KONI DKI Lakukan Evaluasi Hasil PON 2024
Kontingen DKI Jakarta cuma jadi runner-up di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. KONI DKI langsung melakukan evaluasi agar bisa tancap gas lagi.
Setelah penutupan PON 2024 pada 20 September di Medan, DKI finis kedua di bawah Jawa Barat. Jabar jadi juara umum dengan 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.
DKI di posisi kedua punya 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Jawa Timur di posisi ketiga dengan 146 emas, 136 perak, dan 143 perunggu. Sumut menyusul di posisi keempat, sementara Aceh di posisi keenam.
Hasil ini memang tidak sesuai target juara umum yang dicanangkan KONI DKI. Meski demikian, ucapan terima kasih tetap diberikan atas perjuangan para atlet, pelatih, hingga ofisial.
Evaluasi pun akan langsung dilakukan KONI DKI agar tahu di mana saja kekurangan dan kelebihan tim DKI selama PON.
“KONI langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap hasil capaian PON Aceh-Sumut,” ujar Ketua Umum KONI DKI, Hidayat Humaid, dalam rilis kepada detikSport.
“Saya ucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, aspel dan cabor serta semua pihak yang telah berjuang untuk Jakarta,” lanjutnya.
Baca juga: Cerita Nusrtdinov Zayan, Atlet Berkuda Termuda Peraih Emas PON 2024 |
Hidayat juga meminta maaf jika DKI gagal jadi juara umum dan siap menerima kritik serta saran dari publik.
“Saya juga mohon maaf atas capaian hasil PON yang belum mampu membawa Jakarta sebagai juara umum di PON Aceh-Sumut,” paparnya.
“Sekali lagi kami mohon maaf, KONI tidak alergi dengan kritik dan kami siap membuka ruang dialog dan evaluasi kepada semua pihak untuk kemajuan olahraga Jakarta,” terangnya.
Di PON 2024, kontingen DKI sebenarnya bisa jadi juara umum di 1.040 nomor pertandingan dari 21 cabang olahraga atau sekitar 31 persen dari total. Padahal di PON Papua, saat jadi juara umum, mereka hanya merajai empat cabor atau sekitar lima persen dari total nomor.
Ke-21 cabor tersebut adalah sepatu roda, terbang layang, renang, renang artistik, atletik, bisbol, berkuda equestrian, berkuda pacu, biliar, bola basket 5×5 putra-putri, bola tangan, catur, bridge, eSport, golf, judo, karate, korball, kurash, dan tenis meja.
Selain itu ada juga 11 atlet DKI yang memecahkan rekor nasional di PON kali ini.
Baca juga: Wushu Jakarta Syukuran Usai PON 2024 |