7 Fakta The Joker Dalam Video Game, Sang Pangeran Badut Super Jahat
Mengenal sosok pahlawan misterius pelindung gotham seperti Batman akan sangat sulit untuk melupakan Joker sebagai rival kuatnya. Diliputi dengan misteri hingga tindakannya yang kerap dipertanyakan membuat Joker kerap dianggap sebagai musuh besar dari Batman itu sendiri. Hal tersebut juga dijawab dengan tingginya animo masyarakat terhadap film origin dari Joker yang sedang tayang di bioskop di Indonesia. Entah bagaimana film tersebut akan kian memperjelas misteri Joker atau justru akan memperkelam masa lalu sang badut aneh satu ini kita tidak tahu, namun kami akan membagikan 7 Fakta Joker dalam Video Game.
Spoiler alert: beberapa konten yang akan kami sampaikan mungkin akan memberikan spoiler bagi kalian yang belum memainkannya.
Daftar isi
1. Masuk Video Game 1988
Video game memang bisa menjadi catatan sejarah, bagaimana perbandingan sebuah karakter akan terpotret secara berbeda dengan versi film-nya. Meski begitu Joker bisa dianggap salah satu musuh Batman yang lumayan tua. The Joker kali pertama muncul pada tahun 1988 lewat judul gamenya yang bernama Batman: The Caped Crusade untuk platform NES.
Hal ini membuat Joker sangatlah ikonik dalam seri-seri video game Batman kedepannya, bagaimana tidak? Seri The Caped Crusade merupakan video game adaptasi batman kedua yang pernah diproduksi di dunia. Dimana pada game sebelumnya berjudul “Batman” lahir tahun 1986, sekitar 3 tahun sebelum The Caped Crusade lahir.
2. Penjahat yang Sering Muncul di Game
Betapa populernya Joker bisa tergambar dari seberapa sering Joker muncul dalam sebuah Video game. Badut satu ini bisa dibilang menjadi salah satu penjahat yang paling sering memunculkan diri dalam Video Game adaptasi Batman.
Mulai dari The Caped Crusade (1988) yaitu game kedua Batman, Batman: Dark Tomorow dimana dirinya muncul sebagai bos, hingga cameo terselubung dimana Joker sedang kaku pada Batman: Rise of Sin Tzu. Nyaris puluhan tahun Joker melenggang sebagai bagian dari Batman itu sendiri.
3. Nama Aslinya adalah “Unknown”
Seragam dengan filmnya Video Game bertemakan Batman yang membawa karakter Joker nampaknya juga turut mengikuti canon dari serial film ataupun komik aslinya. Dimana sang Joker tidak diketahui nama aslinya sehingga terdaftar sebagai Unknown saja.
Banyak yang menganggap bahwa Jack Napier merupakan nama asli atau akronim dari nama Joker, karena memang kemunculan Joker dalam Video Game di tahun 1989 berjudul Batman menceritakan Joker adalah pembunuh kedua orang tua Batman yang juga diadaptasi dari film Batman serupa berjudul Batman: The Movie.
4. Asal Usulnya Juga Gak Jelas
Misteri kian meliputi asal muasal sang badut legendaris ini, siapa keluarganya hingga dimana ia lahir memiliki banyak versi yang di proyeksikan oleh Joker itu sendiri. Mulai dari broken family, hingga dirinya seorang komedian yang gagal.
Uniknya ada beberapa versi lain yang pernah Joker sampaikan kepada dr. Penelope Young dalam seri Arkham bagaimana dirinya lahir dari desa nelayan kecil yang ingin masuk sirkus hingga Joker merupakan seorang anak polisi yang dibantai kumpulan penjahat.
5. Joker Pernah Dihabisi Batman
Melihat serial film dari Batman serta seri Video Game adaptasi Batman, terdapat sebuah kepercayaan atau ilusi yang mempercayai bahwa Batman tak pernah membunuh musuhnya. Hal tersebut berlanjut hingga Batman Arkham City dimana Joker terbunuh dengan sendirinya.
Namun pada tahun 1989 pada game berjudul Batman atau yang lebih dikenal sebagai adaptasi Batman: The Movie, terlihat mitos bahwa Batman tak membunuh terpatahkan. Scene yang secara jelas menggambarkan Batman melempar Joker dari ketinggian turut menghancurkan mitos bahwa Batman tak pernah membunuh.
6. Tetap Powerless Meski Dalam Game
Kesadisan Joker serta kejeniusannya memang membawanya menjadi musuh Batman paling ikonik. Namun siapa sangka di balik kebiasaan sadisnya serta sifatnya yang destruktif ternyata Joker hanyalah penjahat biasa yang tak memiliki kemampuan super.
Banyak dari seri Batman menggambarkan Joker sebagai sosok jenius yang dipersenjatai dengan pistol dan device-device unik namun tak ada yang mengclaim bahwa dirinya memiliki kemampuan super khusus. Bahkan pada seri game Injustice dimana Joker berhadapan dengan banyak lawan berkekuatn super dirinya hanya mengandalkan senjata mekanik-mekanik yang terlihat biasa.
7. Game Solo Joker Belum Terlihat
Bagaimana industri game mengkapitalisasi tokoh Joker sebagai ombak konten bagi game mereka memang menjadi suatu fenomena tersendiri. Namun dibalik semua itu fakta bahwa Joker belum memiliki Video Game adaptasi dari tokoh Joker itu sendiri merupakan hal yang sangat disayangkan. Berbeda dengan kemajuan seri layar lebar Joker, seri Video Game sepertinya masih belum berani mengungkap siapa Joker dalam Video Game sebenarnya.
Masalah mekanisme game juga menjadi persoalan tersendiri dimana device-device serta kemampuan yang dimiliki Batman bisa diadaptasi dengan baik kedalam Video Game, namun tentu akan jadi problema yang berbeda jika berbicara tentang karakteristik Joker.
Itulah ke tujuh fakta Joker dalam Video Game. Bagaimana kabut misterius kian menghantui sosok Joker itu sendiri menjadi daya tarik yang kuat bagi Industri Game untuk terus memasukan karakter tersebut sebagai konten-konten dalam game mereka. Apa kalian jadi tertarik untuk memainkan game-game Batman terdahulu coba tulis di kolom komentar.