CdM Indonesia- Doakan Atlet Supaya Tampil Bagus, Jangan Dibully
CdM Indonesia di Olimpiade 2024 Anindya Bakrie meminta seluruh atlet untuk melakukan yang terbaik dan jangan takut dengan lawan. Dia juga meminta dukungan rakyat Indonesia.
Indonesia akan menurunkan 29 atlet di Paris 2024. Bulutangkis menjadi cabang olahraga dengan jumlah kontingen terbanyak dari Indonesia. Totalnya ada 9 orang atlet.
Selain itu ada pula cabang olahraga panahan dan panjat tebing, dengan empat atlet Indonesia ikut serta di masing-masing cabang tersebut. Sudah pasti setiap atlet punya targetnya masing-masing, terutama cabor-cabor andalan untuk merebut emas.
Bukan tugas mudah tentunya untuk para atlet mempertahankan tradisi emas yang sudah dicapai sejak Olimpiade 1992. Oleh karenanya, Anindya Bakrie sebagai pemimpin kontingen Indonesia ingin agar para atlet tetap tenang dan tidak memikirkan apapun di luar Olimpiade.
Dia juga meminta agar para atlet tidak ciut nyali jika harus menghadapi lawan-lawan berat dari negara lain.
“Kalau kepada atlet pesan saya ialah lakukan yang terbaik, kita semua di belakang Anda, Anda sudah tahu musti ngapain, tenang, dan juga lakukan yang terbaik dan jangan merasa bahwa kita itu berbeda dengan mereka yang kelihatannya lebih besar, lebih pengalaman datang dari negara yang kontingennya lebih besar, jadi percaya diri,” ujar Anindya dalam perbincangan dengan detikSport di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/7/2024) sore WIB.
Baca juga: Olimpiade 2024: Bahas Defile, CdM Janjikan Kejutan Kostum RI |
Tidak lupa juga Anindya menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia agar senantiasa mendukung perjuangan para atlet Olimpiade 2024. Dia tidak ingin ada bully atau serangan-serangan di dunia maya jika atlet tersebut gagal meraih medali dan tampil buruk.
“Dan yang kedua, kepada masyarakat Indonesia ialah dukunglah mereka karena mereka nggak ada yang tidak ingin untuk mendapatkan performa yang terbaik. Kalau misalnya performanya sangat sangat baik, kita syukuri,” papar Anin.
“Kalau performanya istilahnya masih bisa diimprove atau diperbaiki ke depannya kita doakan, karena bisa-bisa olahraga nasional ini tidak bisa dilakukan sekali, tapi bisa dilakukan menuju kepada Indonesia Emas 2045. Jangan di-bully lah pokoknya, kasihan karena kan kalau nggak nanti nggak ada mau jadi atlet.”
Baca juga: Pejudo Maryam Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Defile Olimpiade 2024 |
(mrp/bay)