Archives Oktober 2024

Mengapa Panahan Indonesia Masih Belum Pecah Telur di Olimpiade-

Tim panahan Indonesia masih belum mampu membawa medali Olimpiade sejak 1988. Atlet dan pelatih ungkap kendalanya.

Panahan Indonesia pertama dan terakhir kali merebut medali perak di Seoul, Korea Selatan. Saat itu, tiga srikandi terdiri dari Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani menjadi pahlawan Indonesia.

Namun hingga Olimpiade Paris 2024, medali itu tak pernah lagi didapat oleh pemanah-pemanah Indonesia. Termasuk di Paris.

Empat atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade yaitu Diananda Choirunisa, Syifa Nurafifah Kamal, Rezza Octavia, dan Arif Pangestu belum mampu mewujudkan target medali tersebut.

Baca juga: Panahan Olimpiade 2024: Diananda Choirunisa Terhenti di Perempatfinal

Hasil paling baik diperoleh Diananda yang lolos hingga perempatfinal di nomor recurve perorangan. Sementara di nomor mixed team (Diananda dan Arif) kalah dari India 1-5 pada laga 16 besar, dari nomor women’s team kalah dari Malaysia 3-5. Sedangkan di nomor recurve individu, Arif kalah dari wakil Taiwan Chih-Chun Tang dengan skor 1-7.

“Sebenarnya susah (pecah telur medali) itu relatif karena situasi bisa apapun terjadi. Kami merasa dari pertandingan sebelumnya sudah progres. Jadi berharap ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Arif kepada pewarta setibanya di Tanah Air, Selasa (6/8/2024).

“Selama ini yang ditambah pasti pengalaman pertandingan karena lawan kita lebih senior dan banyak bertanding di luar negeri. Dan kami pun mulai di tahap itu dan semoga ke depan semakin banyak ikut pertandingan,” tuturnya.

Baca juga: La Memo Sudah 2 Kali Ikut Olimpiade, Masih Turun di SEA Games 2025?

Sementara pelatih panahan, Lilies, yang juga peraih medali perak Olimpiade 1988, mengatakan panahan Indonesia masih punya kans untuk Olimpiade berikutnya. Asalkan harus benar-benar pembenahannya.

“Itu kita tidak bisa evaluasi satu-satu ya. Sangat kompleks. Jadi semuanya ini sangat kompleks karena panahan ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit,” kata Lilies.

“Terkait peralatan, bagaimana kita melakukan (turun) di event-event internasional karena berkaitan dengn mental seperti itu,” tuturnya.

“Sangat, sangat ada harapan (untuk Olimpiade 2028 Los Angeles). Tapi yang harus disiapkan mereka memang harus disiapkan dari segi fisiknya.”

“Memang dari segi fisik untuk memasuki awal- awal pertama biasanya masih normal atau di bawahnya sedikit. Kalau misalnya kondisi fisiknya bisa normal atas di atas sedikit, kemudian bisa melanjutkan segi tekniknya, kemudian baru pengalaman bertanding untuk memperkuat mentalnya,” kata Lilies.

(mcy/aff)

Kapten dan Pelatih Brasil Bahas Peluang di FIBA World Cup 2023

Di FIBA World Cup 2023, Brasil memang tak diperkuat bintang NBA seperti pada masa lalu. Tapi Kapten Brasil Marcelo Huertas menegaskan bahwa komposisi pemain lama dan baru bakal menghadirkan kekuatan baru yang unik.

“Kami punya pemain dengan tipe berbeda di banyak posisi. Cara Yago (Mateu) bermain berbeda dengan saya. Gaya main (Bruno) Caboclo juga berbeda dengan Cristiano (Felicio),” kata Huertas dalam keterangan tertulis yang disampaikan LOC FIBA World Cup 2023, Kamis (24/8/2023).

Kondisi itu pula yang akhirnya membuat tim dua kali juara Piala Dunia Basket 1959 dan 1963 ini dapat mengatur tim sesuai dengan gaya permainan yang diinginkan menghadapi lawan dengan karakteristik dan keunggulan yang juga berbeda.

Baca juga: FIBA World Cup 2023 Bisa Hadirkan Kejutan?

Huertas, point guard veteran berusia 40 tahun yang akan menjalani FIBA World Cup kelimanya, juga menaruh respek yang sama terhadap tiga lawan yang akan dihadapi Brasil di babak penyisihan grup.

Dalam drawing FIBA World Cup 2023 yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, Brasil akan menantang juara bertahan Spanyol, Iran, dan Pantai Gading. Aksi pembuka tim asuhan Gustavo de Conti akan dimulai pada Sabtu (26/8/2023), di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), pukul 16.45 WIB. Mereka akan menghadapi Iran.

“Saya kira seperti yang lainnya, kami memiliki persiapan yang baik. Kami datang untuk berkompetisi dengan harapan menjadi yang terbaik di semua area, dalam hal taktis, teknis, dan juga mempersiapkan mental untuk setiap skenario, setiap pertandingan menghadapi lawan kami,” kata Huertas

“Tidak masalah bermain melawan Spanyol, Iran, dan Pantai Gading, kami akan menghormati semua orang dengan cara yang sama,” ujarnya.

Baca juga: Agnez Mo Akan Ramaikan Pembukaan FIBA World Cup 2023

Sementara itu Pelatih Brasil De Conti mengaku tak bisa memprediksi seberapa jauh Brasil akan melangkah di FIBA World Cup 2023. Tapi ia melihat timnya sudah bermain di level yang tinggi. “Kami akan menjadi tim yang kompetitif,” katanya.

Opstimisme De Conti hadir setelah menjalani tiga pertandingan pemanasan di Australia sebelum datang ke Jakarta. Brasil mengalahkan SUdan Selatan 85-75, tuan rumah Australia 90-86, dan Venezuela 83-71. Dua laga di China berakhir dengan kekalahan 87-93 dari Italia, dan 85-89 dari Serbia. Namun, dia juga melihat penampilan menjanjikan.

“Kami mengalahkan Australia di depan pendukungnya dan bertarung ketat melawan Serbia. Jelas kami bisa bersaing dengan setiap tim,” De Conti mempertegas.

(mcy/krs)

MotoGP 2024- Dani Pedrosa Ungkap Kekurangan Marc Marquez

Rider Gresini, Marc Marquez, menunjukkan performa bagus bersama Ducati. Tapi, Baby Alien mempunyai satu kekurangan di mata Dani Pedrosa.

Di MotoGP 2024, sebanyak sembilan balapan sudah digelar. Hasilnya, Marc Marquez sudah mencatatkan sebanyak empat podium. Rider 31 tahun itu finis kedua di MotoGP Spanyol, Prancis, dan Jerman. Selain itu, Marc Marquez finis ketiga di MotoGP Catalunya.

Dengan motor Desmosedici GP23, Marc Marquez mampu bersaing di barisan terdepan. Salah satu penampilan sensasional Marc Marquez ditunjukkan di MotoGP Prancis. Start dari posisi ke-13, Marc Marquez finis kedua di sprint race dan main race.

Baca juga: Bastianini pun Kaget Ducati Pilih Marquez

Tes rider tim KTM, Dani Pedrosa, yang mengungkap kekurangan Marc Marquez hingga belum bisa juara sampai sembilan seri.

“Dalam beberapa balapan, saya menyadari kemampuan terbesar Marc untuk melakukan overtake saat mengerem, terutama di apex, tapi lantas, membuat perbandingan dengan periode di Honda, anda bisa melihat bahwa dia tak bisa menutup jalur balap karena dia ingin ada di bagian akhir tikungan dan ini membuatnya menjadi lebih melebar. Itu meninggalkan ruang bebas untuk mereka yang mengikuti,” kata Dani Pedrosa di GPOne.

Dengan penampilan bagus selama di Gresini Racing, Marc Marquez pun menempati posisi ketiga di klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 166 poin. Dia tertinggal sebanyak 56 poin dari pimpinan klasemen, Francesco Bagnaia.

Baca juga: ‘Mustahil Kejar Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Musim Depan’

Moto2 Mandalika- Dapat Poin, Pertamina Mandalika SAG Team Penuhi Target

Memang tidak ada pebalap Pertamina Mandalika SAG Team yang bisa naik podium di Moto2 Mandalika 2023. Tapi, setidaknya para rider bisa finis zona poin.

Bo Bensneyder dan Taiga Hada jadi andalan Pertamina Mandalika saat tampil di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (15/10/2023). Setelah menuntaskan 20 lap, keduanya memang tidak bisa finis podium.

Pedro Acosta yang jadi pemenang disusul Aron Canet dan Fermin Aldeguer. Sementara itu Bendsneyder finis posisi ke-12 disusul Hada di posisi ke-14.

Meski gagal finis 10 besar, keduanya sudah bikin puas tim karena berhasil finis di zona poin. Bahkan untuk Hada, ini jadi kali pertama dia mendapat poin di Moto2 2023.

Baca juga: Pebalap Mandalika SAG Racing Team Antusias Tatap Moto2 Mandalika

“Saya melakukan pekerjaan baik dan mendapatkan poin pertama di Kejuaraan Dunia. Saya sangat senang dan saya ingin ucapkan terima kasih untuk tim yang telah membuat pekerjaan luar biasa di Mandalika,” ujar Hada dalam rilis kepada detikSport.

Bendsneyder juga puas dengan pencapaiannya tersebut. Meski demikian, dia sedikit menyesal karena merasa bisa finis posisi kesembilan atau kesepuluh.

“Hal terpenting adalah feeling kami terhadap motor sudah kami, sehingga membuat saya bisa bersaing dengan pembalap baris depan,” tutur Bendsneyder.

Sementara Direktur Pertamina Mandalika SAG Team, Kemalsyah Nasution, semringah melihat para pebalapnya bisa meraih poin di balapan kandang. Dia berharap momentum ini bisa dijaga menuju balapan Moto2 Australia akhir pekan ini.

“Sekarang hal terpenting adalah menjaga momentum ini untuk balap berikutnya di Australia yang digelar beberapa hari lagi,” ungkap Kemalsyah.

Baca juga: Jelang Moto2 Mandalika, Pertamina Mandalika SAG Team Jumpa Menpora

Menanti FIBA World Cup 2023, Ini 9 Pencetak Poin Tertinggi dalam Sejarah

FIBA World Cup 2023 Indonesia bakal diramaikan sejumlah pemain bintang dunia. Ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia yang terpilih menjadi tuan rumah untuk dua grup (G dan H) dalam pertandingan Piala Dunia Basket FIBA Basketball World Cup 2023 pada 25 Agustus hingga 10 September 2023.

Menjelang bergulirnya kompetisi akbar basket dunia tersebut, yuk lihat lagi daftar sembilan pemain dengan perolehan poin terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia Basket tersebut. Berikut ulasannya.

1. Oscar Schmidt (843 Poin)

Oscard Schmidt menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa, yakni 843. Bintang Brasil dalam empat World Cup dari 1978 hingga 1990 dengan total 33 caps. FIBA World Cup 1990 menjadi puncak kecemerlangan karir Schmidt. Pemain yang biasa bermain sebagai guard atau di posisi forward itu mencetak 34,6 poin per game dengan capaian terbaiknya adalah 52 poin melawan Australia serta 44 angka dalam kemenangan melawan Yunani. Pemain kelahiran 1958 itu juga dinobatkan sebagai 50 Pemain Terbaik FIBA pada 1991.

2. Luis Scola (716 Poin)

Scola bermain di lima World Cup untuk Argentina, mengantarkan tim meraih posisi kedua pada 2002 dan 2019. Dengan total 41 pertandingan yang dimainkan, dia menempati peringkat pertama dalam hal caps terbanyak sepanjang masa dalam sejarah World Cup dan peringkat kedua raihan skor terbanyak dengan 716 poin. Scola memimpin pencetak poin terbanyak pada 2010 dengan 27,1 poin per game, setidaknya lima kali menorehkan 30 angka, termasuk 37 poin melawan Brasil.

Di 2014, dia menjadi top skor Argentina dengan 19,5 poin per game. Meskipun telah berusia 39 tahun pada 2019, pemain veteran ini mencetak rata-rata 17,9 angka, yang menjadi sorotan kala mengemas 28 angka di Semifinal melawan Prancis.

Baca juga: Sold Out! Tiket Laga Pembuka FIBA World Cup Prancis Vs Kanada Ludes

3. Andrew Gaze (594 Poin)

Gaze bermain di empat World Cup untuk Australia dari tahun 1986 hingga 1998 dan mencetak total 594 poin. Dia tiga kali masuk dalam lima besar pencetak angka terbanyak dan menjadi top skor pada 1994. Gaze mencetak setidaknya 30 poin sebanyak tiga kali pada 1994, dengan rata-rata mencetak 23,9 poin. Shooting guard Australia ini dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Pemain Terhebat FIBA pada tahun 1991.

4. Drazen Dalipagic (563 Poin)

Dalipagic adalah salah satu pemimpin Yugoslavia di empat World Cup, yang membawa pulang medali dari setiap partisipasi dari 1974 hingga 1986. Selain menyabet medali emas Olimpiade 1980, Dalipagic membantu Yugoslavia meraih mahkota World Cup pada 1978 sebagai MVP. Di tahun itu dia menjadi top skor Yugoslavia dengan 22,4 poin per game, termasuk 37 poin yang diciptakannya pada pertandingan pertama melawan Uni Soviet dan 21 angka dalam kemenangan atas Soviet di Final.

Pemain yang mengemas 35 pertandingan di World Cup dengan total 563 poin itu juga dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Pemain Terbaik FIBA.

5. Marcel de Souza (543 Poin)

De Souza bermain untuk Brasil dalam lima edisi World Cup dari 1974 hingga 1990 dan membawa pulang satu medali perunggu pada 1978. Dia juga tampil dalam 40 pertandingan, terbanyak ketiga sepanjang masa dalam Sejarah dan menorehkan 543 poin, kelima terbanyak dalam sejarah.

Penampilan terbaiknya di FIBA World Cup terjadi di tahun 1998 ketika dia memimpin Brasil dalam sumbangan angka dengan 18,9 poin per game, termasuk 30 angka saat ditantang Cina dan Puerto Riko dan 22 poin dalam pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Italia. Di 1986, dia juga tampil impresif mencatat 18,0 poin per game, dengan sumbangan tertinggi 32 angka ketika meladeni Uni Soviet, serta 17 poin dalam kekalahan di pertandingan perebutan tempat ketiga.

Baca juga: Influencer Ramaikan Edisi Akhir Basketball Meet Up FIBA World Cup 2023

6. Jose ORTIZ (511 Poin)

Ortiz membela Puerto Riko dalam empat edisi World Cup dari 1990 hingga 2002 dan tidak pernah mencatatkan rata-rata kurang dari 12,8 poin. Dijuluki ‘Piculin’, Ortiz mengoleksi 511 poin sepanjang kiprahnya di Wolrd Cup. Pada 1990 saat Puerto Riko menempati posisi empat besar untuk pertama kalinya, center bertubuh besar ini mencatatkan 18,4 poin per game, terbaik sepanjang partisipasinya di FIBA World Cup.

7. Dragan Kicanovic (491 Poin)

Kicanovic merupakan salah satu pemimpin dalam masa keemasan Yugoslavia dan tampil di tiga World Cup, menyabet gelar juara pada 1978, meraih posisi kedua pada 1974 sebagai MVP turnamen, dan menempati posisi ketiga pada 1982. Total dia menyumbangkan 491 poin untuk timnas Yugoslavia. Pada 1974, ia memimpin tim dalam mencetak skor dengan 19,9 poin per game, termasuk penampilan 34 poin saat melawan Kanada. Kicanovic juga merupakan peraih medali emas Olimpiade 1980 dan meraih tiga mahkota Eropa.

8. Pau Gasol (482 Poin)

Gasol membantu Spanyol menjuarai World Cup pada 2006 dan membawa pulang penghargaan MVP di tahun tersebut. Di World Cup 2006 itu, dia mencatatkan rata-rata 21,3 poin per pertandingan, termasuk 28 poin kontra Angola dan 25 poin saat menang atas Lithuania di Perempat Final. Dia tidak dapat bermain di Final 2006 karena cedera.

Pemain center yang secara total mencetak 482 poin di FIBA World Cup kembali memimpin Spanyol dalam mencetak skor pada 2014 dengan 20,0 poin per game, termasuk 33 poin melawan Iran pada pertandingan pembuka dan 26 angka dalam kemenangan atas Brasil. Gasol juga merupakan juara Eropa tiga kali dan menyabet dua medali perak Olimpiade dan satu perunggu bersama Spanyol.

9. Ubiratan Pereira Maciel (474 Poin)

Maciel bermain untuk Brasil di empat World Cup yang berlangsung dari 1963 hingga 1978. Dia mengelas 41 pertandingan, menyamai rekor Luis Scola sebagai pemain terbanyak dalam sejarah World Cup. Dijuluki ‘O Rei’ – ‘Sang Raja’ dalam bahasa Inggris, Maciel membantu Brasil meraih empat kali naik podium, yakni gelar juara pada 1963, posisi kedua pada 1970 dan posisi ketiga pada 1967 dan 1978.

Secara total dia menyumbang 474 poin buat timnas Brasil sepanjang keikutsertaannya di World Cup. Pada 1994 Maciel dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Pemain Terhebat FIBA dan diberi penghargaan FIBA Order of Merit pada 1994.

Nonton BNI Sirkuit Nasional B Sulsel 2023 Mulai Besok, Sikat Hadiahnya

Para pebulutangkis muda Indonesia siap unjuk gigi di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Sulawesi Selatan (Sulsel) 2023. Nonton BNI Sirnas pun semakin seru karena ada hadiahnya!

Sepanjang 24-29 Juli, tak kurang dari 472 peserta bakal meramaikan BNI Sirnas B Sulsel 2023, salah satunya GOR Sungguimanasa, Gowa, sebagai venue utama. Buat Sulsel, momen ini kian istimewa karena sudah absen beberapa tahun disinggahi ajang pengembangan bibit pebulutangkis muda itu.

“Ada 16 provinsi yang mengikuti Sirkuit Nasional, ini diwakili 83 klub dengan 472 peserta,” kata Ketua PBSI Sulsel Devi Khadafi dalam konferensi pers di Makassar, seperti diberitakan detikSulsel.

Baca juga: 472 Pebulutangkis Muda Siap Unjuk Gigi di BNI Sirnas B Sulsel 2023!

“Setelah melewati tiga tahun tanpa adanya kejuaraan nasional di Sulsel, Alhamdulillah tahun ini sirkuit Nasional PBSI kembali lagi di Sulsel. Jadi kepercayaan besar atas ditunjuknya Sulsel. Ini bentuk komitmen anak negeri berikan sumbangsih, BNI yang langsung ambil alih. Kita bisa bernapas sedikit lega, dulu setengah mati kita cari.”

BNI Sirkuit Nasional B 2023 di Sulsel mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15). Ada 10 nomor yang akan dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Nonton ajang BNI Sirkuit Nasional 2023 juga bakal tambah seru karena BNI bakal kasih hadiah menarik untuk detikers! Caranya mudah, update saja keseruan nonton BNI Sirnas 2023! detikers hanya perlu upload momen kamu nonton BNI Sirnas 2023 di instagram story dan kasih caption yang menarik, ya.

Baca juga: Kalender Lengkap BNI Sirkuit Nasional 2023, Berikutnya Main di Sulsel

Jangan lupa Mention @detikcom dan @BNI46, serta wajib sertakan hashtag #Badmintondidetikcom #BNISirnas2023 #BNIDirectSirnasSulSel . Tag 1 orang teman kamu untuk diajak ikutan, pastikan juga akun kamu tidak di-private!

Jadi tunggu apalagi, yuk nonton langsung BNI Sirnas B Sulawesi Selatan 2023sepanjang 24-29 Juli ini, share keseruannya, dan dapatkan hadiahnya!

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(krs/adp)

Misi Magnus Iron Games Bawa Powerlifting Indonesia Mendunia

Ajang powerlifting Magnus Iron Games 2024 baru selesai digelar. Event ini terus berlanjut demi membawa powerlifting Indonesia mendunia.

Untuk kelima kalinya, Magnus Iron Games digelar oleh pusat kebugaran GymFitnessIndo dan perusahaan produsen olahraga angkat beban Magnus. Di sini masyarakat umum bahkan bisa berlomba merasakan menjadi ‘atlet’ angkat berat.

Kegiatan kembali digelar di Piazza, Gandaria City, Jakarta Selatan, 24-25 Februari. Hans Krisna selaku founder Magnus Iron Games menyebut tahun ini adalah yang terbesar.

Sebab ini jadi awal untuk para powerlifter Indonesia untuk bisa berbicara di kancah internasional. Qualifier 1 150 peserta yang bertanding di enam flight kategori pria, yakni yakni U67.5, U75, U82.5, U90, U100, dan U100+.

Ada pula dua flight untuk wanita, yakni U60 dan U60+. Para pemenang ini akan terus bertanding sampai ke tingkat nasional untuk memperebutkan hadiah serta tiket untuk berkompetisi di kancah internasional.

“Tujuannya untuk para amatir powerlifting berkesempatan untuk tanding di level internasional, karena itu kita sediakan acara ini,” ungkap Hans dalam rilis kepada detikSport.

“Karena, biasanya level powerlifting internasional hanya bisa diikuti oleh atlet dan dengan mengikuti event ini, mereka bisa juga diakui secara internasional,” sambungnya.

Hans menuturkan bahwa Maguns Iron Games saat ini terafiliasi dengan federasi internasional, yakni International Powerlifting Association (IPA).

Baca juga: Magnus Iron Game 2023 Tuntas Digelar, Ini Para Tim Juaranya

“Kami berkomunikasi dengan federasi internasional namanya Internasional Powerlifting Association atau IPA. Jadi, kita memang kerjasama dengan federasi internasional. Kalau di Indonesia tidak ada dan justru kita membuat federasi sendiri yang terafiliasi dengan luar,” tutur Hans.

“Kita akan buat qualifier setahun empat kali. Jadi, yang lolos di sini nanti berhak ikut di kejuaraan yang tingkatannya nasional dan yang sudah juara nasional bisa kita kirim ke luar negeri untuk tanding mewakili Indonesia.”

Untuk edisi kali yang terpilih sebagai best lifter adalah Keglis Dagon dan Kayla Anasya. Setelah ini babak kualifikasi Magnus Iron Games rencananya dihelat di Bali, Surabaya, dan Semarang.

“Semoga, kami bisa menjadi wadah yang bisa menampung bakat para powerlifter amatir di Indonesia. Karena, dari dulu biarpun seseorang itu berbakat tapi mereka tidak di-approve oleh atlet nasional, mereka tidak bisa ke mana-mana dan itu yang jadi harapan terbesar kami,” papar Hans.

Hasil Magnus Iron Games 2024

Male:
1. U67.5: Shadiq Maulana, Dimas Hidayat, Edrick Salim,
2. U75: Keglis Dagon, Farrel Rafitza, Stefanus Deden
3. U82.5: Bryan Hensen, Daniel Tandry, Bryan Lie
4. U90: Fredy Lay, Feivel Christensen, M. Irsyad
5. U100: Joshua Immanuel, Alvin Adrian, Andi Steven
6. U100+: Carel Julius, Aji Soeganda, Yoshua Aditya

Female:
1. U60: Anggie Anggriyani, Yohana Lea, Brigitta Averina
2. U60+: Kayla Anasya, Renika Niken, Siti Farah Diba

Baca juga: Magnus Iron Games 2022: Merasakan Sehari Jadi ‘Atlet’ Angkat Berat

Jadwal SEA Games 2023 Voli Putra

Voli putra Indonesia awali langkah di SEA Games 2023 dengan tampil impresif dengan menangi dua laga awal. Selanjutnya ditantang tuan rumah, Kamboja!

Voli putra dipatok target tinggi di SEA Games 2023. Di edisi sebelumnya meraih emas, kini ditargetkan menangi medali tersebut.

Baca juga: Jadwal Pembukaan SEA Games 2023 Hari Ini: Waktunya Pesta Olahraga ASEAN!
Baca juga: Menpora Dito: Total 599 Atlet Kontingen RI ke SEA Games 2023

Jadwal SEA Games 2023 voli putra sudah lewati dua pertandingan awal. Tim Indonesia di Grup A sementara tempati peringkat kedua.

Indonesia punya poin sama dengan Kamboja yakni 6 yang ada di atasnya. Sementara di bawahnya, ada Filipina dan Singapura yang sama-sama merana dengan dua kali kalah.

Sementara di Grup B, Thailand jadi pemuncak sementara dengan enam poin. Diikuti Malaysia dan Vietnam yang sama-sama empat poin dan Myanmar dengan dua poin.

Baca juga: Jadwal Lengkap Bulutangkis di SEA Games 2023
Baca juga: Presiden Jokowi ke Kontingen SEA Games: Bawa Pulang Lebih 69 Emas!

Indonesia selanjutnya hadapi Kamboja pada Sabtu (6/5) pukul 19.00 WIB. Pertandingannya disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.

Baca juga: Vito Cedera, Batal Berangkat ke SEA Games 2023

(aff/bay)

Menpora Bakal Beri Punishment Bagi Cabor Gagal, Ini Respons PBSI

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky memberikan komentarnya soal rencana Menpora Dito Ariotedjo yang akan memberikan punishment kepada induk-induk cabang olahraga yang gagal mencapai target di Asian Games 2023. Apa katanya?

Meskipun Asian Games Hangzhou telah rampung pada 8 Oktober lalu. Kegagalan Tim Indonesia mencapai target 10 besar masih menjadi sorotan.

Paling kentara ialah bulutangkis, selain ada cabang olahraga lainnya yang dinilai tak memenuhi harapan ialah perahu naga, sepak takraw, karate, jujitsu, kano, taekwondo hingga esport.

Baca juga: 16 Poin Evaluasi PBSI Usai Gagal di Asian Games 2023

Hal ini wajar mengingat olahraga tepok bulu itu kerap menjadi andalan di setiap multiajang olahraga. Termasuk di Asian Games yang tak pernah absen menyumbangkan medali.

Tapi di Asian Games edisi ke-19 menjadi berbeda karena untuk kali pertama sejak bulutangkis dipertandingkan perdana pada 1962, PBSI gagal menyumbangkan medali. Padahal sejak awal target mereka ialah tiga medali emas.

Terkait kegagalan itu, Menpora Dito Ariotedjo sendiri sempat menyebutkan bakal ada hukuman yang akan diberikan kepada induk cabor yang gagal. Yaitu terkait dengan program Pelatnas dan juga masalah support dari pemerintah untuk multievent berikutnya. Meskipun, keputusan tetap akan dirapatkan lebih lanjut.

Baca juga: Cabor Gagal di Asian Games 2023, Siap-siap Tak Didukung Pemerintah!

detikSport sempat meminta komentar terkait hal tersebut kepada Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky, di Pelatnas PBSI, Cipayung. Begini responsnya.

“Ya kalau memang mereka mau begitu ya kita tak ada masalah,” kata Rionny.

“Saya akan sampaikan ya target yang pernah kita capai lebih. Jangan segampang itu, saya kan juga bersama mereka di lapangan, saya kasih tahu, tak segampang itu,”

“Memang kita tak berusaha? kalau kamu mau tahu, silakan kamu datang ke sini setengah 6, pulang jam 9 malam, setiap hari tinggalkan keluarga dan bawa, ikut saya satu kejuaraan saja, supaya kamu tahu. Tak segampang itu. Air mata keluar itu, anak-anak bagaimana,”

“Tapi itu pun saya tuntut kepada mereka, enggak bisa, kita memang punya negara. Jangan cuma hasil bagus, diam-diam saja, pas hasil jelek baru. Saya di lapangan. Saya tantang mereka datang ke sini setengah 6, jam 4 pagi dari rumah, lalu duduk di belakang itu lari, tunggu bagaimana latihan sampai jam 9 malam baru pulang dan dimarah-marahi,”

“Bagaimana menangani anak dengan jumlah 100 orang. Kan bukan di atas dan tiap hari bagaimana saya siap untuk sembilan orang, saya drilling-in itu junior dan ini ada hasilnya. Tapi kita tak usah lempar ke sana untuk menutupi, tak ada,”

“Bukan saya sombongkan diri, enggak seperti itu. Kita di lapangan seluruh sektor bagaimana kita malam-malam siapkan anak-anak dengan ketegangan. Enggak tidur dan makan dengan apa adanya karena tak bisa makan waktu harus duduk di sana,”

“Jadi kalau itu tetap kami terima apapun tak masalah. Tak gampang saya rasa, setengah mati, susah sekali,” Rionny menandaskan.

Baca juga: Menpora Dito: Bulutangkis Gagal di Asian Games 2023 karena…

(mcy/aff)

PBSI Sudah Putuskan Nasib Kevin Sanjaya di Pelatnas

PP PBSI telah memutuskan nasib masa depan Kevin Sanjaya Sukamuljo di Pelatnas. Saat ini, tinggal menunggu pengumuman resmi saja.

Masa depan Kevin memang selalu menarik perhatian, apalagi setelah Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun pada 9 Maret lalu. Nasib juara All England 2017 dan 2018 itu pun terus dispekulasikan.

Apakah Kevin akan melanjutkan kariernya sebagai pebulutangkis profesional di Pelatnas, atau membuat keputusan yang sama seperti Marcus. Terlebih, sampai saat ini suami dari Valencia Tanoesoedibjo itu belum juga muncul dalam sesi latihan bersama sektor ganda putra sejak awal musim 2024.

Pelatih ganda putra Aryono Miranat saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (3/4/2024), memberikan kabar terbaru terkait atletnya tersebut.

“Kemarin saya sudah rapat dengan Kabid Binpres (Ricky Soebagdja) dan kepala pelatih (Rionny Mainaky). Nanti mungkin akan diumumkan,” kata Aryono.

“Sudah ada (keputusan). Itu juga sudah lama juga cuma kan saya tidak bisa bicarakan di sini,” lanjutnya.

Baca juga: Marcus Sudah Pernah Bilang ‘Belum Tentu Main Lagi’ ke Kevin Sanjaya

Adapun keputusan tersebut, dijelaskan Aryono, termasuk melibatkan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tapi lagi-lagi pihaknya tak bisa membeberkannya secara detail karena wewenang dari pengurus.

“Dari Kevin juga kok. Makanya kemarin kami masih memasukkan nama di Surat Keputusan (SK) kan karena masih masuk namanya. Tapi nanti yang mengumumkannya dari PBSI,” ucap Aryono.

Sayangkan Keputusan Marcus

Terlepas dari status Kevin yang mulai sedikit titik cerah, Aryono sebagai pelatih mengaku menyayangkan keputusan pensiun Marcus Fernaldi Gideon yang diumumkan melalui media sosial.

“Sangat disayangkan tapi ya sudah terjadi ya mau bagaimana lagi. Saya sangka kan dia (kasih tahu) ke pengurus dulu, sowan dulu, tapi tiba-tiba langsung,” kata Aryono soal keputusan Marcus.

“Saya juga enggak tahu, karena waktu dia pensiun saya lagi di Eropa tiba-tiba lihat kabar kok sudah pensiun. Memang sudah bilang, cuma enggak bilang akan diumumkan langsung di media sosial. Harapan saya dia sukses saja di bidang lain. Kalau ada bisnis dan kerjaan lain,” ujarnya.

Baca juga: Kevin ke Marcus: Happy Retirement

(mcy/aff)

Denmark Open 2023- Gregoria Tersingkir di 16 Besar

Gregoria Mariska Tunjung tersingkir dari ajang Denmark Open 2023. Ia dikalahkan oleh Pusarla V. Sindhu lewat rubber gim 21-18, 15-21, 13-21.

Gregoria menghadapi tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu, pada laga babak 16 besar Denmark Open di Lapangan 1 Jyske Bank Arena pada Kamis (19/10/2023). Laga berlangsung ketat di awal gim pertama dengan skor imbang 4-4.

Namun setelahnya, Gregoria bisa menjauh dengan meraih empat angka beruntun dengan unggul 8-4. Gregoria kemudian menutup interval dengan memimpin dengan 11-6.

Selepas interval, Pursala Sindhu mengejar. Ia terus bisa memangkas jarak poin hingga hanya tertinggal satu angak 13-12. Pada poin ini, Pusarla Sindhu melakukan challenge. Challengenya tapi gagal hingga tak bisa menyetarakan angka.

Baca juga: Jadwal Denmark Open 2023 Hari Ini: Gregoria Vs Sindhu, Daddies Vs Chia/Soh

Hal ini tampaknya sedikit menganggu performa Pusarla Sindhu. Gregoria bisa menjauh 16-12. Sindhu sempat mendekat tapi Gregoria bisa menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.

Pusarla Sindhu langsung tancap gas di gim kedua. Sempat imbang 2-2, ia kemudian menjauh tak terbendung untuk unggul 9-3. Unggulan ketujuh ini memimpin jauh 11-4 saat interval.

Gregoria memperbaiki kesalahannya setelah itu. Ia bermain lebih untuk terus mendulang poin. Ia bisa mendekat dengan hanya tertinggal dua poin 12-14.

Gregoria punya kesempatan menyetarakan skor saat kedudukan 14-15. Namun, pukulannya melebar. Ia kembali bikin dua kesalahan serupa hingga Sindhu justru menjauh 18-14.

Sindhu bisa mengamankan gim kedua usai menang 21-15. Laga harus ditentukan di gim ketiga.

Duel berlangsung sengit di gim penentuan. Kejar mengejar angka terjadi hingga 5-5. Gregoria kemudian tampil apik untuk mendapatkan tiga angka berturut-turut untuk unggul 8-5.

Namun, Sindhu bisa mengejar hingga kedudukan 10-10. Selepas interval Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri. Sindhu balik memimpin untuk kemudian memenangi gim ketiga dengan keunggulan 21-13.

Baca juga: Kalah Lagi dari Chou Tien Chen, Jonatan: Saya Mau Bangkit Secepatnya

Masukan Rekan Bantu Anthony Ginting Revans atas Weng Hong Yang

Anthony Sinisuka Ginting akhirnya revans atas pebulutangkis China Weng Hong Yang di French Open 2024. Interval gim kedua jadi titik baliknya.

Ginting berjumpa dengan Weng untuk kali kelima di turnamen bulutangkis internasional, pada babak 32 besar French Open pada Selasa (5/3/2024). Menghadapi pemain peringkat 15 dunia itu, ia mengantongi empat kekalahan dari laga sebelumnya.

Rangkaian kekalahan itu akhirnya terhenti. Ginting menang 7-21, 21-18, dan 21-15 dalam pertandingan panjang berdurasi 71 menit.

Baca juga: Hasil French Open 2024: Ginting Akhirnya Pecah Telur

“Puji Tuhan bisa bermain dengan baik dan menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Di gim pertama permainan saya tidak berkembang, serba salah mau bermain seperti apa,” kata Ginting menyoal jalannya pertandingan, lewat kutipan cepat dari PBSI.

“Tapi di gim kedua saya tidak mau menyerah begitu saya, terus cari cara, terus cari solusi buat dapat strategi yang tepat. Setelah interval, saya mulai menemukan polanya dan berhasil sampai akhir,” dia mengungkapkan.

Ginting mengatakan pada pertandingan hari ini, ia berupaya rileks dan tak ada beban sama sekali karena belum bisa menang melawan Weng. Ia malah termotivasi untuk mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut.

Baca juga: Hasil French Open 2024: Menang Tiga Gim, Apri/Fadia Lolos ke 16 Besar

Kebetulan rekannya, Jonatan Christie, yang pernah menang atas Weng memberikan masukannya.

“Sebenarnya di pertemuan terakhir, sudah ada perkembangan yang baik dari sisi permainannya. Selain itu, saya ada diskusi dengan pelatih dan teman-teman seperti Jonatan (Christie) dan Chico (Aura Dwi Wardoyo) yang pernah bertemu Wong Heng Yang juga,” ujarnya.

“Dari sana, ada masukan-masukan yang tidak saya pikirkan sebelumnya. Bersyukur strateginya berhasil,” kata Ginting.

Baca juga: Apri/Fadia dan Kim/Kong Sudah Tahu Sama Tahu

Juara MotoGP Mandalika 2023, Sebuah Penebusan Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia tampil sebagai pemenang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi si juara bertahan.

Bagnaia start dari posisi ke-13 di balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu (15/10). Pebalap Ducati itu pelan-pelan melesat untuk tiba di barisan depan di belakang Jorge Martin dan Maverick Vinales.

Di pertengahan balapan MotoGP Mandalika 2023, Martin yang tadinya memimpin dengan sangat nyaman justru jatuh. Setelahnya, Bagnaia mengambil alih pimpinan balapan usai menyalip Vinales. Pebalap Italia itu kemudian bertahan dari tekanan Vinales dan Fabio Quartararo di putaran-putaran terakhir sebelum mempertahankan posisinya sampai garis finis.

Baca juga: Para Juara di MotoGP Mandalika 2023: Trio Pinjam Dulu Seratus

Kemenangan ini menebus hasil buruk sprint race MotoGP Mandalika 2023 di mana Francesco Bagnaia cuma finis kedelapan sehingga sempat tergusur dari puncak klasemen MotoGP 2023. Setelah kemenangan di balapan reguler, Bagnaia kembali ke peringkat teratas dengan 346 poin, unggul 18 poin dari Martin di bawahnya.

“Tadi itu adalah sebuah momen yang hebat, pastiya. Kemarin aku cukup kesal setelah kualifikasi dan kemudian sprint race. Aku sangat kesulitan untuk menciptakan fastest lap dengan ban yang baru dan di sprint race aku sangat kesulitan untuk melewati pebalap-pebalap di depanku. Jadi aku terkunci di belakang,” sahut Francesco Bagnaia di dalam sesi konferensi pers.

“Tadi adalah kemenangan yang sangat penting, dan aku sudah melakukan semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan ini. Jadi aku sangat, sangat gembira,” sambung dia.

“Aku tahu betul bahwa Martin tadi sangat kencang, tapi kami pantas mendapatkan kemenangan ini. Kami butuh kemenangan ini setelah crash di Barcelona. Jadi itu bukanlah waktu yang mudah,” Bagnaia menambahkan.

Baca juga: Arti Selebrasi Francesco Bagnaia di Mandalika
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Kembali ke Puncak

(rin/aff)

Penonton MotoGP Indonesia Padati Sirkuit Mandalika Sejak Pagi

MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika 2023 akan menghadirkan kualifikasi dan sprint race pada hari ini. Penonton mulai memadati sirkuit sejak pagi.

MotoGP Indonesia 2023 pada hari Sabtu (14/10) melangsungkan sesi Free Practice 2 yang dimulai sejak pukul 10.10 WITA. Setelahnya para pebalap akan melakoni kualifikasi sampai pukul 11.30 WITA. Sedangkan sprint race sepanjang 13 lap baru akan digelar siang hari, mulai pukul 15.00 WITA.

Berdasarkan pantauan detikSport di Gate 1 Sirkuit Mandalika, penonton sudah berdatangan sejak pagi. Jumlahnya terus bertambah sampai dengan pukul 11.00 WITA.

Baca juga: MotoGP Indonesia 2023: Sudah Seru Sejak di Bandara

Gate 1 sendiri diperuntukkan bagi penggemar MotoGP Mandalika yang memegang tiket di zona A sampai H.

Sebelum memasuki tribune, para penonton mesti melalui pengecekan yang cukup ketat. Barang bawaan penonton mesti dipindai menggunakan mesin sinar X, lalu petugas akan memasangkan wristband sesuai tiket, dan diakhiri dengan pemeriksaan dengan metal detector.

Rider Pramac Jorge Martin tampil sebagai yang tercepat di FP1 dan FP2 MotoGP Indonesia 2023. Sedangkan di sesi Practice giliran Aleix Espargaro teratas diikuti Vinales, serta rider VR46 Marco Bezzecchi.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Mandalika 2023: Espargaro Tercepat, Bagnaia Q1

(rin/krs)

Piala Sudirman 2023- Jonatan Menang, Indonesia Memimpin atas Jerman 2-0

Indonesia belum kehilangan gim di lanjutan Piala Sudirman 2023. Jonatan Christie memenangi partai kedua untuk memperbesar keunggulan Indonesia atas Jerman 2-0.

Jonatan menghadapi Fabian Roth di Lapangan 1 Suzhou Olympic Sports Center pada Selasa (16/5/2023) pagi WIB. Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-17.

Juara Asian Games 2018 itu meneruskan tren positif Merah Putih setelah di pertandingan pertama ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari mengalahkan lawannya.

Baca juga: Hasil Piala Sudirman 2023: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Ungguli Jerman 1-0

Jonatan Christie tertinggal sejak start gim pertama sebelum bisa menyamakan skor 10-10 melawan Roth. Smes keras Jonatan yang berhasil dikembalikan Roth dengan apik membuat pebulutangkis Jerman itu memimpin 11-10 di interval.

Setelahnya persaingan angka di antara kedua pemain lebih ketat. Jonatan dan Roth saling mengejar sampai kedudukan 18-18.

Pukulan pengembalian Roth setelah reli terlalu panjang dari garis belakang lapangan. Jonatan memimpin 19-18, lalu meraih satu poin lagi setelah smes Roth dinyatakan keluar.

Jonatan akhirnya merebut gim pertama dengan skor 21-18, usai smesnya jatuh tepat di garis samping lapangan.

Baca juga: Line Up Indonesia Vs Jerman di Piala Sudirman 2023: RI Rombak Tim

Awal gim kedua lebih mudah bagi Jonatan Christie. Jonatan memimpin 7-2, sebelum unggul 11-7 di interval kedua, menyusul pengembalian Roth yang keluar dari garis belakang lapangan.

Roth tampak kewalahan untuk mengantisipasi serangan Jonatan sehingga kedua pemain berjarak tujuh poin dalam kedudukan 10-17. Jonatan beberapa kali membuat kesalahan sendiri sehingga memberi tiga angka beruntun bagi lawan.

Roth di atas angin untuk merapatkan jarak dengan Jonatan. Kedua pemain selisih satu angka saja dalam kedudukan 17-18.

Dua kesalahan sendiri yang dilakukan Roth membuat Jonatan meraih game point dlam 20-17. Smes keras Jonatan ke arah backhand Roth memastikan kemenangan dengan skor akhir 21-17.

Lewat Media Clash 3.0, BNI Gaungkan Semangat Hidup Sehat ke Anak Muda

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memberikan dukungan terhadap BNI Media Clash 3.0. Langkah ini dalam rangka mendorong kegiatan positif anak-anak muda, khususnya di bidang olahraga.

Diketahui, BNI Media Clash 3.0 merupakan sportainment bulu tangkis pertama di Indonesia yang menampilkan selebritis ternama.

Direktur Human Capital and Compliance Mucharom menekankan kebutuhan masyarakat akan entertainment kian meningkat seiring dengan membaiknya tren perekonomian dalam negeri. Salah satu yang banyak digemari yaitu bulu tangkis.

“Melihat tren tersebut, BNI mendukung penuh acara BNI Media Clash 3.0. Kami meyakini bahwa BNI menjadi bank milik negara paling terdepan dalam dukungan pengembangan olahraga bulu tangkis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Raffi/Gading Bawa Tim Kuy Menang atas Good Vellas 4-1

Mucharom meyakini kegiatan positif ini dapat mendorong semangat masyarakat, khususnya generasi milenial untuk memahami arti kesehatan dan memperkuat semangat kompetisi. “Mari kita gaungkan semangat olahraga kepada seluruh masyarakat Indonesia, mari sehat bersama dan seru bersama,” katanya.

Sebagai informasi pertandingan badminton tersebut dimeriahkan oleh Sean Gelael, Gading Marten hingga Raffi Ahmad, yang akan melawan team The Good Vellas yang terdiri dari Verrel Bramasta, El Rumi, hingga Fuji.

Selain itu, ada juga Nadhif Zahiruddin, Sintya Marisca, Thariq Halilintar, Caitlin Halderman, Vonny Felicia, Athalla Naufal, Arya Vasco, Cinta Laura, Yolla Yuliana, Fadly Faisal, Nita Vior, dan Harris Vriza.

Dalam BNI Media Clash 3.0, penonton disuguhkan lima pertandingan badminton yang terdiri dari empat pertandingan ganda campuran, dan satu pertandingan ganda putra. Tidak hanya itu, di akhir acara akan hadir live performance dari JKT 48 dan RAN.

Quartararo ‘Ancam’ Yamaha Lagi

Fabio Quartararo kembali menegaskan, dirinya tak akan ragu untuk meninggalkan Yamaha. Quartararo merasa Yamaha cuma punya waktu sebentar untuk bisa kompetitif.

Pebalap Prancis itu berhasil mempersembahkan titel juara dunia pada 2021, di musim debutnya setelah promosi dari Petronas SRT. Itu adalah titel Yamaha pertama sejak Jorge Lorenzo memenanginya pada 2015.

Namun, setelah finis runner-up di 2022 Quartararo semakin sulit kompetitif. Bahkan pada musim ini El Diablo tak sekalipun bisa memenangi balapan baik sprint race atau pun di hari Minggu. Pencapaian terbaik Quartararo hanya tiga kali finis podium ketiga di Austin, India, dan Mandalika.

Baca juga: Duh, Gaya Balapan Marc Marquez Dituding Kacau!

Sinyalemen kurang meyakinkan diperlihatkan Yamaha setelah Fabio Quartararo cuma finis ke-14 pada tes post season di Valencia, November silam. Pabrikan Jepang itu tinggal memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk meyakinkan Quartararo dengan menunjukkan progres di dua tes pramusim di Sepang dan Qatar.

Seperti sebagian besar pebalap lainnya, kontrak Quartararo akan habis di akhir 2024. Rider berusia 24 tahun itu siap angkat kaki jika memang Yamaha tidak mampu memenuhi ekspektasinya.

“Tentu saja sebagai seorang pebalap, Yamaha memberiku kesempatan tampil di MotoGP,” ungkap Quartararo kepada Autosport. “Aku memberi mereka sebuah titel juara. Hubungan kami bagus.”

Baca juga: Marc Marquez Sadar Bisa Saja Tak Sukses di Ducati

“Sebagai seorang pebalap, aku ingin sekali bangkit dengan Yamaha, kembali meraih kemenangan-kemenangan. Kami pernah berada di momen-momen terbaik, momen-momen terburuk, dan aku ingin sekali kembali ke momen-momen terbaik itu.”

“Namun, masalahnya adalah kami punya waktu yang sangat-sangat singkat untuk melakukannya, terutama untuk diriku sendiri untuk yakin bahwa ini adalah sebuah proyek juara,” lanjut dia.

“Tentu saja, jika aku merasa aku tidak mempunyai sebuah proyek kemenangan, dan aku harus pergi, tentu saja aku harus membuat langkah itu. Namun, kulihat Yamaha sedang sangat berusaha dan aku ingin sekali kembali juara bersama mereka,” Quartararo menambahkan.

PON 2024- Perbasi Jakarta Kawinkan Emas Basket Putra-Putri

Perbasi DKI Jakarta sukses mengawinkan medali emas putra dan putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Prestasi ini diharapkan menginspirasi publik basket DKI.

Tim basket putra dan putri merebut medali emas setelah sama-sama menumbangkan Jawa Timur. Buat tim putra, gelar ini sekaligus mempertahankan prestasi di PON 2020 Papua.

Sementara tim putri menang 77-56. Gelar buat tim putri ini juga menjadi penanda pecah telur setelah terakhir merebut medali emas pada dua dekade lalu.

Ketua Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim, bersyukur sekaligus berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang sekuat tenaga. Perjuangan mereka selama dua tahun melakukan Pemusatan Latihan terbayar tuntas dengan prestasi yang membanggakan.

“Kemenangan ini adalah jawaban dari kerja keras, kerja sama, dan bekerja bersama kita semua,” kata Lexyndo dalam pernyataannya.

“Emas adalah warna yang cocok untuk menggambarkan semangat juang kalian, atlet saya, putra putri 5on5 basket Jakarta,” lanjutnya.

Baca juga: Soft Tenis PON 2024 Dimulai, Keras Berebut Emas

Pria yang juga menjabat Chef de Mission SEA Games Kamboja 2023 mengapresiasi pelatih tim putra Tondi Radja Syailendra yang berhasil mempertahankan medali emas. Sementara pelatih tim putri, Abrizalt Hasiholan, juga mencatatkan prestasi yang sama karena pada PON 2020 Papua, pria yang akrab disapa Jali tersebut merupakan asisten dari Tondi.

Prestasi yang telah ditorehkan tim putra dan putri 5on5 tak hanya sekadar prestasi, tetapi harus menginspirasi generasi selanjutnya.

“Seperti yang selalu saya sampaikan, bahwa atlet Jakarta akan berangkat sebagai pemenang. Tidak hanya untuk berkompetisi, namun jauh dari itu, atlet Jakarta harus menginspirasi, dan Alhamdulillah benar nyata, dan terjadi,” papar Lexy.

“Kalian tim dengan 24 orang adalah pribadi emas Jakarta yang hadir pada generasi emas. Terima kasih sekali lagi buat kalian pahlawan olahraga basket Jakarta atas inspirasi dan pencapaian yang telah kalian raih,” katanya.

Perjuangan Perbasi Jakarta belum berakhir karena masih ada tim 3×3 putra dan putri yang akan berlaga 16 September. Di nomor tersebut, Perbasi Jakarta juga menargetkan dua medali emas.

“Setelah ini kami juga memohon doa dan dukungan untuk tim 3×3 putra dan putri. Semoga prestasi yang sudah dicapai tim 5on5 menjadi tambahan motivasi sehingga medali emas bisa kita sapu bersih,” ujar Lexy.

Baca juga: 220 Atlet Anggar Perebutkan Medali PON 2024

BNI Kejurnas 2023- Target Realistis Pengprov Kepri 8 Besar

Ada 11 atlet yang dikirim Pengprov PBSI Kepulauan Riau (Kepri) di BNI Kejurnas 2023. 8 besar menjadi target realistisnya.

610 atlet dari 32 Pengprov (pengurus provinsi) PBSI bertanding di BNI Kejurnas 2023 pada 18-23 Desember. Salah satu Pengprov yang ikut serta berasal dari Kepulauan Riau.

11 atlet wakil Pengprov PBSI Kepri bertarung di kategori Taruna dan Dewasa. Mereka berasal dari berbagai klub di Kepri yang dipilih melalui berbagai penjaringan semisal Kejurprov (kejuaraan provinsi), serta hasil-hasil atlet Kepri di Sirnas (Sirkuit Nasional).

Baca juga: BNI Kejurnas Hari Kedua Sengit, Kenas/Brigita Kalahkan Wakil Tuan Rumah

Salah satu wakil Kepri yang tampil di babak 32 besar pada Selasa (19/12/2023) yakni Nagatta Ozora Prawiro/Kimisha Pretty Arista untuk nomor Ganda Taruna Campuran (GTC). Keduanya lolos ke 16 besar setelah mengalahkan wakil Jawa Timur, Bagas Koro Arya/Natasha Nathaniela 17-21, 21-18, dan 21-11.

Sekretaris Umum Pengprov PBSI Kepri, Agus Bambang, mendampingi langsung wakil-wakil Kepri di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta. Dia berharap perwakilannya bisa menembus perempatfinal di BNI Kejurnas 2023.

Baca juga: DKI Jakarta Targetkan Juara Umum BNI Kejurnas PBSI

“Alhamdulillah kami dari Kepri ikut serta juga dalam BNI Kejurnas PBSI tahun ini. Kami membawa 11 atlet putra dan putri yang nanti bermain di kategori taruna dan dewasa,” kata Agus saat ditemui detikSport di GOR UNJ.

“Untuk target kami realistis ya melihat klub-klub di luar, khususnya di daerah Jawa, yang perkembangannya luar biasa. Target kami masuk 8 besar,” jelasnya.

Baca juga: Zahra Rahma Kartina Maju ke 32 Besar BNI Kejurnas PBSI 2023

(bay/cas)

SEA Games 2023- Basket 3×3 Putri Rebut Medali Perunggu

Timnas Basket Putri 3×3 Indonesia meraih medali perunggu di SEA Games 2023 usai mengalahkan tuan rumah Kamboja di laga penentuan tempat ketiga.

Berlangsung di Morodok Techo Indoor Sports Center pada 6-7 Mei 2023, Kimberly Pierre-Louis dkk tampil bagus di babak penyisihan dengan meraih dua kemenangan dalam tiga laga di hari pertama. Mereka menang 21-11 atas Singapura dan 21-12 atas Malaysia.

Kekalahan 13-14 atas Kamboja di laga ketiga membuat Indonesia finis di urutan kedua Grup B, untuk selanjutnya bertemu Vietnam yang menjadi juara Grup A di hari kedua. Di sini, Indonesia sebetulnya sempat memiliki kans besar melaju ke partai puncak.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Basket Indonesia di SEA Games 2023

Indonesia sempat memimpin hingga 12-6, namun Vietnam kemudian bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Kejar-kejaran poin berlanjut sampai 17-17, sebelum dua lemparan bebas dan satu tembakan dua poin dari Vietnam mengunci kemenangan 21-17.

Pada perebutan tempat ketiga, Indonesia berhasil melakukan revans dengan menekuk Kamboja 21-15. Hasil ini mengulangi capaian di SEA Games Vietnam 2021. Kala itu, Merah Putih juga meraih perunggu di nomor basket 3×3.

Sementara di nomor 3×3 putra, Indonesia tersingkir di fase grup usai hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga. Avan Seputra dkk menang 21-12 atas Laos, namun tumbang 18-21 dari Vietnam dan 11-21 dari Filipina.

View this post on Instagram

A post shared by Indonesia Basketball (@perbasi.ina)

Baca juga: Perbasi Respons soal Abraham Grahita Tak Lolos Roster SEA Games 2023

Selain Basket 3×3, Indonesia juga akan tampil di Basket 5×5 yang akan dimulai 9 Mei. Sektor putra akan berupaya mempertahankan medali emas yang diraih pada tahun lalu, sedangkan sektor putri bertekad memperbaiki hasil usai ‘hanya’ meraih perak di Vietnam.

(adp/cas)

Jadwal MotoGP Austria- Race Start Pukul 19.00 WIB

Jadwal MotoGP Austria bisa dilihat di sini. Race ke-11 MotoGP 2024 akan start pada pukul 19.00 WIB.

Di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, race MotoGP Austria berlangsung. Balapan itu digelar Minggu (18/8/2024), start pada pukul 19.00 WIB.

Race MotoGP Austria akan menyuguhkan 28 putaran. Dalam dua race terakhir, Francesco Bagnaia yang menjadi pemenangnya.

Baca juga: Momen Bagnaia Vs Martin Saling Salip di Sprint Race MotoGP Austria

Bagnaia mempunyai modal bagus menatap balapan malam nanti. Saat sprint race, Pecco mampu menjadi pemenang.

Dengan hasil bagus saat sprint, Bagnaia kini memuncaki klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan 250 poin, sama dengan raihan Jorge Martin di posisi kedua.

Sementara itu, Enea Bastianini masih menguntit dengan raihan 198 poin. Marc Marquez ada di posisi keempat dengan koleksi 179 angka.

Bagnaia mempunyai kesempatan besar untuk hat-trick di Red Bull Ring. Dia akan start di posisi kedua, di belakang Jorge Martin.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2024: Bagnaia Juara, Marquez Crash

Jadwal MotoGP Austria

MotoGP Austria
Red Bull Ring
Minggu (18/8)
Main Race pukul 19.00 WIB

Baca juga: Marquez Selalu Kalahkan Rekan Setimnya, Akan Ungguli Bagnaia Juga?

Ajang Balap Sepeda Pertama Akan Digelar di Baturraden

Biasanya ajang balap sepeda digelar di Yogyakarta, Surabaya, dan Solo. Kini siap-siap ikutan Tour of Baturraden di Banyumas!

Tour of Baturraden akan digelar pada 25 Mei 2024 mendatang. Ajang balap sepeda ini diprakarsai oleh komunitas sepeda BKT.CC. Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porabudpar) Banyumas pun memberikan dukungan penuh.

“Awalnya kami sepedaan ke Baturraden, ternyata treknya bagus juga menantang, termasuk dari sisi pariwisata dan kulinernya,'” ujar Indro Purwanto dari BKT.CC dalam jumpa pers di Kuningan City, Jakarta, Kamis (29/2).

“Infrastrukturnya juga bagus dan sudah banyak hotel bintang empat. Karena nanti tak hanya sepedaan saja, tapi fun juga. Target kami 500 peserta dan antusiasmenya tinggi,” tambahnya.

Baca juga: Kembali Pimpin ISSI DKI Jakarta, Ini Janji Novian Herbowo

Pendaftaran Tour of Baturraden bisa dilakukan via sosial media BKT.CC atau disitus resminya, tourofbaturraden.com. Ada dua trek yang bisa dipilih.

Pertama adalah trek untuk race yakni Jagal Demit sepanjang 117 km. Kedua adalah trek Gontai sepanjang 106 km.

“Jegal Demit itu penamaan saja kalau di BKT.CC, kesannya wih begitu. Tapi itu sebenarnya memang untuk race yang kencang, lebih menantang,”ujar Indro sambil tertawa.

Baca juga: Begini Aksi Aiman Cahyadi Bareng Terengganu Cycling Team

Di kesempatan yang sama, Setia Rahendra selaku Kepala Dinas Porabudpar Banyumas, Setia Rahendra menyebut kalau masyarakat setempat juga turut menyambut ajang ini dengan sukacita. Trek yang akan dilewati pun dijanjikan seru nan menantang!

“Masyarakat juga antusias. Di beberapa check point nanti masyarakat siapkan camilan khas,” katanya.

“Sepanjang perjalanan nanti panoramanya indah apalagi saat melewati desa-desa juga nanjak dan turun nanti treknya,” tutupnya.

(aff/krs)

Rincian Bonus Rp 289 M Para Peraih Medali SEA Games 2023

Para peraih medali SEA Games 2023 diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara untuk pemberian bonus. Total sebesar Rp 289 miliar, berikut rinciannya!

Dilansir dari detikNews, para pemenang SEA Games 2023 baik itu peraih medali emas, perak, dan perunggu diundang ke Istana Negara pada Senin (5/6). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bonus melimpah.

Totalnya adalah Rp 289 miliar. Jokowi mengaku bangga dengan prestasi para atlet tanah air.

“Kita ingat saat pemberangkatan saya bertanya ke Menpora target medali emas berapa? Beliau menyampaikan, Pak minimal 60, saya bilang saya nggak mau 60, minimal 69. Dan sekarang di Kamboja dapatnya 87 medali emas, 80 medali perak dan 109 perunggu,” kata Jokowi.

“Saya jadi berpikir, bonusnya jadi gede banget, kita hitung-hitung, kita hitung-hitung totalnya Rp 289 miliar. Itu untuk atlet, pelatih, asisten pelatih, semuanya diberikan,” sambungnya.

Baca juga: Bonus SEA Games Total Rp 289 M, Jokowi: Jangan Buat Beli Barang Mewah

Presiden Jokowi mengaku kaget atas prestasi para atlet di SEA Games 2023. Dia mengatakan secara khusus tim basket putri.

“Tapi yang mengejutkan memang tim basket putri karena kita nggak pernah dapat emas, sudah 64 tahun,” ujar Jokowi.

Olahraga hoki indoor juga diapresiasi Jokowi. Selain itu, Jokowi mengapresiasi prestasi tim kriket.

“Kemudian juga hoki indoor putra dan kriket putri, ini kita baru berhasil mendapatkan emas, sejak pertama kali ikut SEA Games. Mana ini hoki indoor sama kriket putri,” sambung Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi mengapresiasi capaian timnas sepakbola Indonesia yang meraih medali emas. Prestasi ini sudah dinantikan masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun.

“Dan juga tim sepakbola yang sudah 32 tahun nggak pernah kita itu dapat emas, nggak dapet, 32 tahun nggak pernah dapet emas, ini dapet,” ujar Jokowi.

Baca juga: Kemenpora Lakukan Ini Demi Semangati Atlet RI di ASEAN Para Games 2023

Rincian bonus medali SEA Games 2023:

Peraih Medali Emas

Medali Emas Beregu Rp 367.500.000
Medali Emas Tunggal Rp 525.000.000

Peraih Medali Perak

Medali Perak Ganda Rp 252.000.000
Medali Perak Tunggal Rp 315.000.000

Peraih Medali Perunggu

Medali Perunggu Beregu Rp 110.250.000
Medali Perunggu Ganda Rp 126.000.000.

Tonton juga Video: Bonus SEA Games Total Rp 289 M, Jokowi: Jangan Buat Beli Barang Mewah

[Gambas:Video 20detik]

(knv/aff)

Kejurnas Atletik Pelajar 2023 Selesai, Dua Rekor Pecah

Selesai sudah Kejuaraan Nasional Atletik Pelajar 2023. Ada dua rekor nasional pecah selama tiga hari turnamen itu.

Kompetsi atletik pelajar terbesar Tanah Air bertajuk Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship digelar di Stadion Sriwedari, Solo, 18-20 Januari.

Sengitnya perburuan predikat Champion SAC atau juara nasional itu langsung tersaji pada hari kedua perlombaan, Jumat (19/1). Hingga mencatatkan dua pemecahan rekor sekaligus. Masing-masing dari persaingan relays (lari estafet 4×100 meter) putra dan lompat jauh putri.

Kontingen dari Jawa Tengah (Central Java Qualifiers) tampil mendominasi. Tim putra SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang membuat sensasi pada penyisihan relays 4x100m putra, dengan catatan waktu tercepat 44,67 detik. Tak hanya memastikan lolos ke final, Sabtu (20/1), tim yang diperkuat Fahmi Candra, Raka Adi Prayoga, Catur Ridho hingga Denis Teguh ini juga sukses memecahkan rekor nasional milik mereka sendiri.

Catatan tersebut lebih baik 0,02 detik dari rekor sebelumnya, 44,69 detik, yang mereka catatkan di Central Java Qualifiers 24-26 November 2023.

Sementara itu, di posisi kedua ada skuad SMAN 4 Malang yang sukses mencatatkan perolehan waktu 45,52 detik. Sedangkan SMAN 1 Bandar Lampung berada di tempat ketiga dengan mencatatkan perolehan 45,60 detik. Masih harus dilihat apakah klasemen tersebut berubah di final, yang digelar Sabtu, 20 Januari 2024. Hasil lengkap perlombaan dapat diakses melalui website resmi www.sacindonesia.com.

Pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia juga dicatatkan wakil Central Java Qualifiers lainnya. Deiya Kurniya asal SPMA H Moenadi Ungaran keluar sebagai jawara pada nomor lomba lompat jauh sektor putri setelah membukukan lompatan sejauh 5.02 meter.

Lompatan tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemegang rekor baru lompat jauh, mematahkan rekor sebelumnya dengan catatan 4,95 meter yang dicatatkan siswi SMAN 2 Madiun, Aufar Fadilah Dwi Caksono, di East Java Qualifiers Desember lalu.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memuji konsep dan pelaksanaan Energen Champion SAC Indonesia, yang merupakan kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia, yang telah menginjak musim kedua ini.

Menurut Kemenpora, kejurnas ini sejalan dengan tujuan Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON 2021-2045. Pemerintah melalui DBON ingin pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan.

Baca juga: Kejurnas Atletik Tingkat Pelajar Dihelat di Solo, Ada 288 Peserta

Demi mewujudkan visi Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia, pemerintah tentu menyiapkan langkah-langkah strategisnya dari level pemerintah pusat ke daerah.

“Salah satu sasaran untuk mewujudkan misi itu, pemerintah ingin mewujudkan partisipasi siswa dan mahasiswa agar aktif berolahraga. Ukuran aktif itu dari persentase pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit per pertemuan,” ujar Deputi Pembudayaan Olahraga Rudi Sufahriadi.

Halaman 1 2 Selanjutnya

Rider Fan Parade- Marc Marquez Cs Jumpa Fans Sebelum Race Mandalika

Para rider MotoGP Mandalika 2024 dibawa bertemu para penggemar sebelum memacu motor lintasan. Jadi kesempatan fans meminta tanda tangan ke idola mereka.

Event puncak MotoGP Mandalika berlangsung Minggu (29/9/2024). Race utama dijadwalkan pukul 14.00 WITA di Sirkuit Mandalika.

Para pebalap memanaskan motor mereka dalam sesi warm up pukul 10.40 WITA. Semua peserta berkeliling lintasan Sirkuit Mandalika selama sepuluh menit sebelum balik ke paddock.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Cuaca Berawan Jelang Race, Fans Datang dari Pagi

Selepas warm up ada sesi Rider Fan Parade yang digelar pukul 10.00 WITA. Para pebalap dibawa keluar paddock dengan mobil bak terbuka menuju panggung MotoGP Hero Walk yang terletak di dekat Gate 1.

Sesampainya di lokasi, para rider disambut ratusan fans yang telah menanti. Mereka berbaris mengelilingi panggung untuk meminta tanda tangan kepada Francesco Bagnaia dkk.

Meski berada di tengah terik matahari, para pebalap dengan antusias meladeni permintaan penggemar. Marc Marquez mengaku senang bisa bertemu fans dan disambut luar biasa sebelum balapan.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Marc Marquez Bilang Podium Sulit saat Main Race

“Saya sangat menikmati ini. Terima kasih Mandalika [dalam bahasa Indonesia],” ujar Marquez di panggung MotoGP Hero Walk.

Para rider berada di MotoGP Hero Walk selama sepuluh menit sebelum kembali ke area paddock. Mereka bersiap menuju race utama MotoGP Mandalika 2024.

Baca juga: Sprint Race MotoGP Mandalika 2024: Jatuhnya Martin Jadi Berkah Bagnaia

Saingan Alex Marquez di MotoGP 2024- Bukan Abangnya

Alex Marquez untuk kali kedua menjadi satu tim dengan Marc Marquez di MotoGP 2024. Tapi, dia tak menjadikan abangnya sebagai pesaing terberatnya.

Hal itu diungkapkan Alex saat ditanyakan apakah Marc bakal menjadi penantang gelar di MotoGP 2024? Keduanya sama-sama membela Gresini Racing musim ini.

“Pesaing terberat pasti juaranya, Pecco (Francesco Bagnaia),” kata Alex dalam acara Kick Off Conference Gresini Racing Team yang dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024).

Meski begitu, Alex tetap menilai, saudaranya tersebut bakal memberikan persaingan ketat pada balapan musim ini.

“Tentu saja Marc akan sangat kompetitif. Tapi terlalu dini untuk bilang mana yang merupakan pesaing terberat,” ucap pebalap berusia 27 tahun tersebut.

Baca juga: Pemilik Gresini Buka-Bukaan Alasan Marc Marquez Gabung Timnya

“Pertama menjalani pre-season, untuk melihat bagaimana perkembangan motornya. Saya harus bekerja banyak dan melihat nantinya,” kata Alex.

Sehubungan itu, Alex juga menilai peluangnya tetap besar apalagi melihat hasil musim lalunya cukup bagus. Pada MotoGP 2023, Alex finis di peringkat kesembilan dari daftar klasemen para pebalap-pebalap dunia.

Ia mengemas 177 poin. Sedangkan Marc berada di urutan ke-14 dengan total 96 poin.

“Akhir musim lalu saya mengakhirinya dengan level sangat bagus,” kata Alex.

“Tapi kita akan mulai lagi dengan level awal. Saya akan membuat tim berada di jalan yang baik,” dia melanjutnya.

“Kami akan berusaha menjadi lebih cepat sebisa kami. Dan kami harus step by step. Kalau semuanya bagus, kita akan dapat hasil yang baik,” Alex mengharapkan.

Baca juga: Intip Livery Motor Marquez Tahun Ini, Banyak Sponsor dari Indonesia

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup 2024

Tim Uber Indonesia akan menjalani laga penentuan juara grup melawan Jepang. Gregoria Mariska Tunjung akan jadi ujung tombak di tunggal putri.

Duel Indonesia vs Jepang di pertandingan terakhir Grup C Uber Cup 2024 akan digelar di Hi Tech Zone Sports Centre, Rabu (1/5/2024), mulai pukul 08.30 WIB.

Gregoria Mariska Tunjung akan turun sebagai tunggal pertama. Gregoria akan menghadapi andalan Jepang, Akane Yamaguchi.

Menilik catatan head to head, Gregoria baru menang empat kali dari 18 kali pertemuan melawan Yamaguchi. Setelah terakhir kali menang di Japan Open 2023, Gregoria kemudian kalah dalam tiga pertemuan terakhir melawan Yamaguchi.

Baca juga: Uber Cup 2024: Waktunya Pemain Muda Unjuk Kemampuan Lawan Jepang

Pada partai kedua, Indonesia menurunkan pasangan gado-gado Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka akan melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Ester Nurumi Tri Wardoyo akan turun sebagai tunggal kedua untuk menghadapi Aya Ohori. Di ganda kedua, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose diberi kepercayaan untuk turun.

Komang Ayu Cahya Dewi akan turun di partai kelima menghadapi pebulutangkis muda Jepang yang sedang menanjak, Tomoka Miyazaki. Miyazaki yang baru berusia 17 tahun itu belum lama ini juara turnamen super 300 Orleans Masters 2024.

Susunan Pemain Indonesia vs Jepang di Uber Cup 2024

  • WS 1 – Gregoria Mariska Tunjung vs Akane Yamaguchi
  • WD 1 – Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida
  • WS 2 – Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Aya Ohori
  • WD 2 – Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto
  • WS 3 – Komang Ayu Cahya Dewi vs Tomoka Miyazaki
Baca juga: Uber Cup 2024: Ester dan Komang Persiapkan Mental Lawan Tunggal Jepang

Selamat! Tim Voli SMAN 72 Jakarta Juarai Classy Yamaha Youth Festival

Tim voli SMA Negeri 72 Jakarta berhasil menjuarai turnamen Classy Yamaha Youth Festival, setelah menumbangkan tim SMAN 8. Laga panas tersebut berlangsung di GOR Bulungan, Minggu (26/11).

Pelatih tim voli SMAN 72 Desi Agustini mengaku puas dengan performa anak asuhnya selama kompetisi berjalan. Menurutnya, latihan rutin menjadi kunci keberhasilan timnya meraih gelar juara.

“Kita gak ada persiapan sebenarnya. Tapi, kita latihan rutin, seminggu kita (latihan) dua kali. Jadi saat diundang ini (Yamaha Youth Festival) kita udah siap main aja,” ujar Desi Agustini kepada detikcom, Minggu (26/11/2023).

Berlaga di partai puncak, yang dikenal memiliki tekanan pertandingan tinggi, Desi menaruh kepercayaan penuh terhadap anak asuhnya.

Baca juga: SMAN 10 Bandung Juara 1 Futsal Classy Yamaha Youth Festival

“Kalau aku sih anggapnya biasa aja ya, karena mereka sering juga dapet lawan yang lebih berat. Jadi kalau yang ini cuman saya tekanin mainnya tenang aja,” tambah Desi.

“Jadi gak usah kebawa permainan lawan yang grabak-grubuk, akhirnya kitanya ikut panik. Saya bilang udah tenang aja, dan mereka nurut,” sambungnya.

Desi mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak berpuas diri dan harus lebih giat berlatih. Mengingat masih banyak event-event lain yang akan mereka ikuti.

“Kalau puas, saya sih bilangnya jangan puas dulu. Karena ke depannya masih banyak event lagi yang lebih berat mungkin,” pungkasnya.

Sementara itu, kapten tim voli SMAN 72 Febriyano Dwi Saputra sangat bangga dengan pencapaian ini. Meskipun ia merasa sempat tertekan dengan tensi pertandingan.

“Sangat sangat senang ya pastinya. Terus pas ngilangin tekanan tuh kayak susah, tapi pas udah naik (semangatnya) kayak udah lepas semua. Udah enak mainnya,” kata Febriyano.

“Terus pas peluit akhir tuh udah seneng banget tuh, udah menang. Inilah, happy gitu,” sambungnya.

Berkat prestasi ini, tim voli SMAN 72 berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

Baca juga: Tim Basket SMA 6 & Jubilee Raih Tiket Final Classy Yamaha Youth Festival

Selain pertandingan voli, Classy Yamaha Youth Festival Jakarta juga memiliki kompetisi lain. Di antaranya, basket, ajang miss classy, suporter terbaik, dan dance.

SMA Jubilee berhasil keluar sebagai juara di cabang olahraga basket setelah menghempaskan SMAN 6 Jakarta di partai final. Sementara itu, SMAN 3 Jakarta berhak menduduki peringkat 3, dilanjut SMAN 26 di peringkat 4.

Lalu, untuk kategori dance, SMAN 6 Jakarta berhasil menjadi juara 1, diikuti SMAN 8 Jakarta dan SMAN 26 Jakarta. Sedangkan best supporter berhasil disabet oleh anak-anak SMAN 6 Jakarta, berkat yel-yel dan semangatnya yang tak pernah padam.

Terakhir, untuk kategori Miss Classy, perwakilan dari SMAN 8 Jakarta Isabel Angelina Santuri sukses terpilih menjadi juara 1. Disusul oleh Arsy Atrisya Dewi dari SMAN 26 Jakarta dan Reinnes Hanifah Junimutya sebagai juara favorit

Indonesia Open 2023- Ginting Lolos, Hadapi Jonatan di Perempatfinal

Anthony Sinisuka Ginting lolos ke perempatfinal Indonesia Open 2023. Ginting comeback dan mengalahkan Priyanshu Rajawat dari India.

Anthony Ginting menghadapi pebulutangkis India Priyanshu Rajawat pada babak kedua Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Kamis (15/6/2023) malam WIB. Unggulan kedua itu menang tiga gim 20-22, 21-15, dan 21-15 dalam waktu 63 menit.

Ginting memulai gim pertama dengan apik dan mampu unggul 11-5 saat interval. Tapi ia kemudian mengendur dan kehilangan ritme permainan, hingga memberikan kesempatan Rajawat untuk menyusul.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Fajar/Rian Mulus ke Perempatfinal

Lima poin beruntun dari Rajawat membawanya mengejar 15-14. Ginting sempat mencoba menahan dan menyentuh game poin terlebih dulu di 20-18.

Hanya saja ia gagal menambah poin dan justru Rajawat merebut empat poin. Ginting pun kehilangan gim pertama 20-22.

Ginting langsung tertinggal 2-6 di gim kedua, tapi kemudian merebut lima poin beruntun untuk menempel Rajawat. Menutup interval tertinggal 10-11, Ginting lantas mendapatkan momentumnya.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Comeback, Jonatan Christie ke Perempatfinal

Ia meraih empat angka dan membuka jarak 14-11. Rajawat hanya sempat menipiskan jarak di 15-17, lalu Ginting merebut gim kedua 21-15.

Ginting memulai gim ketiga dengan apik dan mampu membuka jarak 8-1. Ia lantas memimpin 11-6 di interval, namun tanda-tanda perlawanan alot dari Rajawat sudah terlihat.

Rajawat mencoba menekan dan serangan agresifnya mampu menipiskan selisih jadi 15-17. Ginting menjaga ketenangannya dan merebut empat poin beruntun, untuk mengunci kemenangan 21-15.

Kemenangan ini mengantarkan Ginting ke perempatfinal Indonesia Open 2023. Ia akan menghadapi rekan senegaranya, Jonatan Christie.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Leo/Daniel ke Perempatfinal!

Rekor Mentereng Mijain Lopez- 5 Emas di 5 Olimpiade Beruntun!

Pegulat Kuba, Mijain Lopez, mencetak sejarah baru Olimpiade. Dia menjadi atlet pertama yang meraih medali emas di cabor yang sama dalam lima edisi beruntun!

Lopez meraih medali emas Olimpade Paris 2024 di nomor gulat Greco-Roman 130kg. Pegulat 41 tahun ini mengalahkan wakil Chile, Yasmani Acosta, pada duel di Grand Palais Ephemere, Rabu (7/8) dini hari WIB.

Itu menjadi medali emas Olimpiade kelima Lopez secara beruntun. Ya, dia selalu meraih podium pertama sejak Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Jadwal Olimpiade 2024: Ada Angkat Besi dan Perempatfinal Panjat Tebing

Pencapaian Mijain Lopez pun masuk buku sejarah Olimpiade. El Terrible jadi pegulat pertama yang memenangkan lima medali emas, sekaligus atlet Olimpiade pertama yang menang di satu cabang olahraga lima kali berturut-turut.

“Yang paling hebat adalah kegembiraannya. Itu adalah hasil yang saya dambakan, tetapi juga untuk seluruh dunia dan negara saya,” kata Lopez, dikutip dari Associated Press.

“Sangat senang bisa mencapai jajaran elit Olimpiade. Hadiah dari kerja keras seumur hidup dengan bantuan semua orang dan keluarga saya. Ini adalah kemenangan terbesar saya.”

Lopez meletakkan sepatunya di tengah matras selepas memenangi final gulat Olimpiade 2024. Gestur itu melambangkan pengunduran dirinya sebagai atlet dan bersiap menggembleng para penerusnya.

Baca juga: Olimpiade 2024 dan Kontroversi Tim Renang & Loncat Indah China

[Gambas:Twitter]

“Saya memiliki banyak inspirasi untuk semua anak muda yang datang kepada saya buat meminta bimbingan. Saya memiliki banyak inspirasi untuk diberikan kepada dunia. Saya ingin mendidik generasi muda,” Mijain Lopez menuturkan.

Pencapaian Mijain Lopez di Olimpiade

Athena 2004: Posisi kelima
Beijing 2008: Medali Emas
London 2012: Medali Emas
Rio 2016: Medali Emas
Tokyo 2020: Medali Emas
Paris 2024: Medali Emas.

Baca juga: Raih Medali Emas Olimpiade, Atlet Ini Gratis Makan Ramen Seumur Hidup