Archives 2024

CdM Indonesia- Doakan Atlet Supaya Tampil Bagus, Jangan Dibully

CdM Indonesia di Olimpiade 2024 Anindya Bakrie meminta seluruh atlet untuk melakukan yang terbaik dan jangan takut dengan lawan. Dia juga meminta dukungan rakyat Indonesia.

Indonesia akan menurunkan 29 atlet di Paris 2024. Bulutangkis menjadi cabang olahraga dengan jumlah kontingen terbanyak dari Indonesia. Totalnya ada 9 orang atlet.

Selain itu ada pula cabang olahraga panahan dan panjat tebing, dengan empat atlet Indonesia ikut serta di masing-masing cabang tersebut. Sudah pasti setiap atlet punya targetnya masing-masing, terutama cabor-cabor andalan untuk merebut emas.

Bukan tugas mudah tentunya untuk para atlet mempertahankan tradisi emas yang sudah dicapai sejak Olimpiade 1992. Oleh karenanya, Anindya Bakrie sebagai pemimpin kontingen Indonesia ingin agar para atlet tetap tenang dan tidak memikirkan apapun di luar Olimpiade.

Dia juga meminta agar para atlet tidak ciut nyali jika harus menghadapi lawan-lawan berat dari negara lain.

“Kalau kepada atlet pesan saya ialah lakukan yang terbaik, kita semua di belakang Anda, Anda sudah tahu musti ngapain, tenang, dan juga lakukan yang terbaik dan jangan merasa bahwa kita itu berbeda dengan mereka yang kelihatannya lebih besar, lebih pengalaman datang dari negara yang kontingennya lebih besar, jadi percaya diri,” ujar Anindya dalam perbincangan dengan detikSport di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/7/2024) sore WIB.

Baca juga: Olimpiade 2024: Bahas Defile, CdM Janjikan Kejutan Kostum RI

Tidak lupa juga Anindya menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia agar senantiasa mendukung perjuangan para atlet Olimpiade 2024. Dia tidak ingin ada bully atau serangan-serangan di dunia maya jika atlet tersebut gagal meraih medali dan tampil buruk.

“Dan yang kedua, kepada masyarakat Indonesia ialah dukunglah mereka karena mereka nggak ada yang tidak ingin untuk mendapatkan performa yang terbaik. Kalau misalnya performanya sangat sangat baik, kita syukuri,” papar Anin.

“Kalau performanya istilahnya masih bisa diimprove atau diperbaiki ke depannya kita doakan, karena bisa-bisa olahraga nasional ini tidak bisa dilakukan sekali, tapi bisa dilakukan menuju kepada Indonesia Emas 2045. Jangan di-bully lah pokoknya, kasihan karena kan kalau nggak nanti nggak ada mau jadi atlet.”

Baca juga: Pejudo Maryam Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Defile Olimpiade 2024

(mrp/bay)

Di Istana Negara, Rizki Tegaskan Tekad Raih Emas Lagi di LA 2028!

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah kembali menegaskan tekad untuk bisa mempertahankan medali emas yang ia raih di Olimpiade 2024 ketika tampil di Olimpiade 2028.

Hal itu Rizki tegaskan usai berjumpa Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Pada momen itu, Rizi mendapatkan bonus Rp 6 miliar dari Presiden Jokowi.

“Tentunya ini kan medali pertama Olimpiade buat saya, dan ini medali pertama buat angkat besi, yang setelah beberapa tahun baru bisa menyumbangkan medali emas di angkat besi. Dan ini alhamdulillah sangat bersyukur sekali,” ujar Rizki Juniansyah.

“Ini adalah jenjang awal perjalanan saya menuju Olimpiade-olimpiade selanjutnya. Insyaallah nanti di Los Angeles saya bisa mempertahankan medali ini. Karena mempertahankan lebih sulit daripada meningkatkan,” tuturnya, kembali menegaskan tekad dan pernyataan serupa yang sudah sempat ia lontarkan sebelumnya.

Baca juga: Tekad Rizki Juniansyah Pertahankan Medali Emas di Olimpiade LA 2028

Rizki juga mengatakan bahwa bonus yang ia terima dari Presiden Jokowi tersebut bakal ia investasikan. Rizki ingin membeli rumah serta sasana baru. “Investasi beli rumah, tanah, dan bikin sasana baru lagi.”

Ia turut berharap apa yang diraihnya di Olimpiade 2024 bisa ikut menjadi motivasi bagi atlet lain dalam usaha meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

“Sebagai atlet, pasti kita ada titik jenuh dan capek, ya sebagai anak muda. Dan junior-junior di luar sana, semoga bisa mengikuti jejak yang sudah bisa mempersembahkan medali Olimpiade dan tentunya jangan putus asa tetap semangat,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi memberikan bonus Rp 6 miliar kepada Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, dua atlet Indonesia peraih medali emas di Olimpiade 2024. Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung dihadiahi Rp 1,65 miliar setelah menggaet medali perunggu. Atlet lain yang tidak meraih medali juga mendapatkan bonus sebesar Rp 250 juta.

Baca juga: Diterima Jokowi, Peraih Medali Olimpiade Dapat Bonus di Istana Negara

Bagnaia Tak Kaget Jorge Martin Gagal Juara di Australia

Francesco Bagnaia memahami keputusan Jorge Martin memakai ban lunak di MotoGP Australia 2023. Namun, keputusan itu justru menjadi bumerang bagi Martin.

Martin menjadi hanya dua dari total 21 pebalap yang memakai ban belakang lunak pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10) siang WIB. Sedangkan sebagian besar pebalap memilih menggunakan ban belakang medium, dengan kombinasi ban depan keras.

Rider Pramac itu sendiri semula sukses merebut pole position di sesi kualifikasi pagi ini dengan ban belakang medium. Namun, Martin berubah pikiran saat balapan. Dia kemudian berhasil di awal karena ngacir jauh di depan untuk memimpin sebagian besar jalannya balapan.

Baca juga: Jorge Martin Kecolongan di Lap Terakhir, Padahal Sebelumnya Gacor

Akan tetapi, bencana dialami Jorge Martin pada putaran-putaran terakhir balapan MotoGP Australia 2023. Martin berangsur-angsur menjadi lebih dekat dengan pebalap-pebalap di belakangnya karena ban belakangnya aus.

Sampai pada putaran terakhir, Jorge Martin melambat sehingga disalip satu per satu oleh para rivalnya termasuk Bagnaia. Pebalap Spanyol itu harus puas finis kelima, dan balapan secara mengejutkan dimenangi rekan setimnya sendiri, Johann Zarco, yang finis di depan Bagnaia.

Kegagalan Jorge Martin menguntungkan Francesco Bagnaia dalam persaingan titel juara dunia MotoGP. Bagnaia melebarkan keunggulannya dari Martin menjadi 27 poin di klasemen. Pebalap Italia itu tampak tidak kaget dengan hasil balapan Jorge Martin.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Martin Makin Ketinggalan dari Bagnaia

“Kurasa dia itu satu-satunya yang memakai ban lunak saat balapan. Kemarin dia memang melakukan banyak putaran dan cukup kencang. Namun, kurasa jumlah putaran terbanyaknya itu 19 putaran dengan stop dan start,” ucap Bagnaia dilansir Crash.

“Jadi ketika melakoni balapan itu selalu lain ceritanya, dan aku melihat gap yang dia ambil tidak cukup untuk mempertahankan sedikit margin untuk putaran-putaran terakhir.”

“Hari ini sangat penting untuk tetap kalem dengan ban. Begitu aku tahu Martin menjauh, aku sudah tahu dia memakai ban lunak. Itu adalah satu-satunya strategi dengan ban lunak untuk mendesak seperti ini. Sudah jelas bagiku bahwa dia akan mengalami keausan ban seperti ini,” Bagnaia menambahkan.

(rin/krs)

Evaluasi Olimpiade dari Pengamat- Beban Berat Bulutangkis Kejar Emas

Tim bulutangkis Indonesia meraih hasil mengecewakan di Olimpiade 2024. Dengan kondisi yang sekarang ini, mengejar emas disebut menjadi beban yang teramat berat.

Indonesia gagal meraih emas dari cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2024. Capaian perunggu yang disabet oleh Gregoria Mariska Tunjung menjadi pelipur lara untuk kontingen Indonesia.

Sejarah buruk di Olimpiade 2012 pun terulang, tanpa emas dari tepok bulu. Tapi, Indonesia masih lebih bagus dengan satu raihan peringkat ketiga. Di London 12 tahun lalu, Indonesia tanpa raihan medali dari bulutangkis.

Emas Bukan Target Realistis Sejak Awal Olimpiade

Realitasnya, kondisi bulutangkis Indonesia memang tak sedang baik-baik saja menuju Olimpiade 2024. Cuma satu pebulutangkis Indonesia yang ada di papan atas peringkat BWF menatap berkompetisi di Paris.

Di ranking BWF, Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain Indonesia di lima besar dunia. Hal itu diperkuat dengan hasil bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022. Di Hangzhou, tak ada wakil Indonesia yang menembus semifinal di lima nomor individu yang dipertandingkan.

Di saat turnamen BWF, Indonesia memang meraih dua gelar di All England. Jojo dan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto yang menjadi kampiun di turnamen bulutangkis paling tua itu. Di beberapa turnamen lain, wakil-wakil Indonesia sering tersingkir di babak-babak awal.

Baca juga: Mikha ke Gregoria Mariska: Keren Juga Tunanganku

Kekhawatiran kegagalan meraih emas akhirnya terjadi di Paris. Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting bahkan tidak lolos fase grup. Wakil Indonesia di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, jagoan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga gagal ke fase gugur.

Asa Indonesia di nomor ganda putra untuk meraih medali juga pupus dengan kegagalan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak perempatfinal setelah kalah dari Liang Weikeng/Wang Chang.

Pengamat bulutangkis, Daryadi, menilai bahwa dengan atlet yang kita punya saat ini, target emas untuk bulutangkis memang terlalu berat. Semua tanda bahwa bulutangkis Indonesia akan meraih hasil mengecewakan sudah tergambar jelas meski ada upaya PBSI dengan membentuk tim Ad Hoc Olimpiade 2024 agar persiapan untuk berlaga di Paris lebih maksimal.

“Harus diakui memang sejak sebelum Olimpiade digelar, di beberapa kesempatan, saya sempat menyampaikan analisa bahwa peluang Indonesia untuk mendapat emas di Paris memang lebih berat dibandingkan Olimpiade-olimpiade sebelumnya,” kata Daryadi kepada detikSport dalam perbincangan telepon, Rabu (7/8/2024).

“Ini menyangkut track record materi yang kita miliki. Jadi, dari materi pemain-pemain Indonesia yang tampil di Olimpiade tidak ada yang di top ranking. Dengan posisi seperti ini layak tidak sih mereka dibebani dengan target emas?”

“Ini berat. Membebankan emas kepada mereka dengan track record seperti ini. Hal ini tidak lepas dari rapor mereka, tidak usah terlalu jauh, tahun 2024 ini saja cuma Jojo dan Fajar/Rian yang meraih gelar. Jojo di All England dan kejuaraan Asia. Fajar/Rian di All England. Jojo justru under perform di Paris yang tidak bisa mengatasi ketegangan diri sendiri. Menyakitkan kalahnya dari Lakshya Sen di fase grup. Padahal Sen bukan lawan baru, lima kali bermain skornya 4-1 Jojo unggul.”

“Menjadi sejarah buruk untuk tunggal putra, dari 1992 tunggal putra gagal meloloskan wakil di fase grup. Ini pertama kali, yang terburuk. Di tunggal putra kita mempunyai reputasi yang disegani,” kata dia menambahkan.

Baca juga: ‘Medali Perunggu Jadi Modal Gregoria untuk Olimpiade LA 2028’

Persaingan Bulutangkis Kini Lebih Ketat

Perkembangan bulutangkis di dunia kini memang membuat persaingan yang lebih ketat. Sebagai gambaran dari nomor ganda putra saja.

Dalam ranking BWF, ada pasangan dari negara berbeda yang ada di posisi tujuh besar dunia. Indonesia menempatkan wakil di posisi ketujuh, Fajar/Rian.

Enam pasangan lain yang ada di atas Fajar/Rian: Liang Wei Keng/Wang Chang (China – 1), Kim Astrup/ Anders Rasmussen (Denmark -2), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia – 3), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India -5), dan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China – 6)

“Boleh dibilang bahwa setiap turnamen bergengsi menghadirkan juara-juara yang berbeda di ganda putra. Kemarin, yang tampil di Olimpiade itu memang benar-benar pemain yang siap menjadi juara, mempunyai mental kuat. Ternyata yang mempunyai mental kuat ya Lee Yang/Wang Chi-lin yang merupakan juara bertahan.”

“Fajar/Rian harus kita akui itu memang hasil terbaik yang bisa dicapai,” kata dia menambahkan.

Di nomor tunggal putri, Gregoria harus bersyukur dengan raihan perunggu. Dia tampil bagus dengan menembus empat besar.

Bagaimana beratnya Gregoria menembus papan atas tunggal putri juga sudah tergambar dalam turnamen-turnamen BWF yang diikuti. Sejauh ini, Gregoria sudah dua kali menjadi juara di turnamen BWF, itu terjadi di Japan Masters 2023 dan Spain Masters 2023.

“Tapi, memang Grego, kalau melihat persaingan tunggal putri dunia, ada di layer kedua. Layer satunya, An Se-yong, Chen Yufei, Akane, Marin, Tai Tzu-ying. Coba lihat kalau mereka semua bermain di super 1.000, yang hampir setara dengan Olimpiade, semua pemain terbaik turun. Grego sulit sekali menembus semifinal. Jadi, itu cerminan bagaimana Grego untuk menembus level top sungguh sulit,” kata Daryadi.

Baca juga: Gregoria soal Jebloknya Bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024

Australia Open- Jonatan Christie Mestinya Singkirkan Momota Dua Gim

Jonatan Christie senang bisa menang di laga perdana Australia Open 2023. Dia menang atas Kento Momota seusai bertanding tiga gim.

Laga keduanya berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (2/8/2023). Juara Asian Games 2018 itu mengatasi Momota dengan skor 21-23, 21-14, 21-12 ri babak 32 besar Australia Open.

Jojo demikian Jonatan Christie karib disapa, memang tampil gemilang di pertandingan perdananya di Australia Open 2023. Meskipun sempat ketinggalan di gim pertama, tapi ia mampu memimpin pada dua gim berikutnya.

“Senang saya bisa menang. Walaupun seharusnya bisa menang dua gim saja. Saat unggul 19-13 hingga 20-16 di gim pertama, pola permainan saya memang sedikit berubah. Saya bukan bermain buru-buru, cuma untuk memilih pola menyerang atau bertahan untuk memutus pola lawan, permainan saya malah ragu-ragu dan setengah-setengah. Dampaknya, bola saya sering tanggung dan malah mengenakan Momota,” kata Jonatan dalam keterangan tertulisnya.

“Pada gim kedua, pola main saya tetap seperti gim pertama. Yang penting harus bisa menjaga pikiran dan fokus. Jangan sampai terpengaruh karena kekalahan di gim pertama, fokus saya jadi drop. Tapi harus lebih tenang, lebih cermat, dan tetap fokus. Saat unggul harus dijaga jangan lengah lagi,” Jonatan menambahkan.

Baca juga: Australia Open 2023: Vito Tembus Babak 16 Besar

Di gim penentuan, Jonatan memang tak mau kehilangan kendali. Dia terus memimpin perolehan angka, mulai dari 6-1 hingga unggul 11-3 di interval. Posisi itu bisa dipertahankan hingga menang 21-12 dan merebut tiket ke babak kedua.

“Pada gim ketiga, saya terapkan pola bermain lebih cepat. Sebisa mungkin serang duluan. Saya harus cepetin dulu permainan depan, biar saya bisa mendapat poin banyak,” Jojo menjelaskan.

“Prinsipnya, saya harus bisa menjaga keunggulan poin. Jangan sampai saat unggul, bisa dikejar dan poinnya mepet lagi seperti gim pertama. Kondisinya jangan berubah lagi seperti gim pertama,” katanya.

Menghadapi Kento Momota yang belum juga kembali ke performanya, tak membuat Jonatan memandang remeh pebulutangkis Jepang tersebut.

“Saya senang bisa menang, walaupun Momota belum balik seperti dulu lagi. Dia tetap merupakan pemain berpengalaman. Performanya tidak beda jauh dengan dulu. Cuma serangannya tidak setajam dulu. Kemenangan ini tentu bagus buat meningkatkan rasa percaya diri saya,” Jonatan mempertegas.

Baca juga: Jadwal Australia Open 2023 Hari Ini: Jonatan Vs Momota

(mcy/cas)

Bagnaia Belum Coret Marquez & Bastianini dari Persaingan Juara

Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bersaing ketat di dua posisi teratas menuju gelar juara dunia MotoGP. Meski demikian, Bagnaia menilai persaingan bukan cuma di antara mereka.

Jorge Martin memimpin klasemen MotoGP Dengan 366 poin. Bagnaia menyusul tepat di belakangnya dengan 345 poin atau selisih 21 poin.

Jarak antara Martin dan Enea Bastianini serta Marc Marquez melebar usai kedua pebalap tersebut gagal finis di Mandalika pekan lalu. Dari Martin, Bastianini tertinggal 75 poin sedangkan Marquez berjarak 78 poin.

Baca juga: Marc Marquez: Jorge Martin Diunggulkan daripada Bagnaia

Dengan sisa lima seri balapan dan 185 poin untuk diperebutkan, Bagnaia menilai persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP bukan cuma antara dirinya dan Martin. Rider Ducati itu masih memperhitungkan Bastianini dan Marquez sampai peluang mereka benar-benar tertutup secara matematis.

“Sejak awal musim, kurang lebihnya, kami (Jorge dan saya) sudah membuka jarak dengan yang lainnya. Benar bahwa sampai secara matematis mustahil bagi Enea dan Marc untuk jadi juara, kami harus memperhitungkan mereka,” ujar Bagnaia seperti dilansir Crash.

“Kami tahu persis, saya dan Jorge, betapa mudahnya bikin kesalahan, jatuh di musim ini. Jadi ini sesuatu yang bisa berubah dengan cepat.”

“Saya akan memperhitungkan mereka sampai tidak mungkin secara matematis. Tapi juga benar kalau mulai tengah musim kami yang memimpin balapan, memimpin sesi. Jadi saya kira sampai Valencia akan seperti ini,” kata Bagnaia.

Baca juga: MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Fokus Tingkatkan Aspek Ini

Berkat Mikha, Gregoria Batal Pensiun dan Raih Medali Olimpiade 2024

Gregoria Mariska Tunjung sempat nyaris pensiun dari bulutangkis. Dicegah Mikha Angelo, tunggal putri itu lanjut bermain dan bisa dapat medali di Olimpiade 2024.

Gregoria baru saja meraih medali perunggu Olimpiade 2024. Pebulutangkis 24 tahun itu memastikan mendapat tempat ketiga di nomor tunggal putri bulutangkis, usai Carolina Marin mundur akibat cedera di semifinal.

Medali perunggu itu membuat Gregoria jadi pebulutangkis putri pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade sejak 2008. Terakhir yang memenangkannya adalah Maria Kristin di Beijing.

Bagi Gregoria pribadi, medali perunggu menjadi raihan tertingginya sejauh ini. Setelah performanya disorot setahun terakhir, ia bisa menjawabnya di pentas Olimpiade 2024.

Cedera sempat membuatnya tidak bisa tampil maksimal dan kerap gagal di sejumlah turnamen, terutama Super 1000. Setelah menjuarai Spain Masters dan Japan Masters tahun lalu, Gregoria Mariska Tunjung menurun.

Dia cuma sekali lolos ke final Swiss Open, tapi dikalahkan Carolina Marin. Bahkan di tahun 2022, Gregoria tidak sekalipun meraih trofi dan cuma sekali lolos ke final Australia Open.

Baca juga: Tak Sia-sia Mikha Menemani, Gregoria Pulang Bawa Medali

Situasi tersebut sempat membuat Gregoria frustrasi dan nyaris berpikir pensiun. Tapi, kehadiran Mikha Angelo, tunangannya, bikin Gregoria tegar dan akhirnya terus berkarier sebagai pebulutangkis hingga ada di podium Olimpiade tahun ini.

“Cukup terbebani karena saya di bulutangkis tinggal satu-satunya wakil yang bisa dapat medali, bisa jadi motivasi mempersembahkan medali, dapat medali ini jadi kesenangan dan kebanggaan tersendiri,” ujar Gregoria menjawab pertanyaan detikSport dan sejumlah media dalam sesi jumpa pers di KBRI Paris, Senin (5/8/2024) sore waktu setempat.

“Dia (Mikha) selalu mendukung saya biar penampilan. Dua tahun lalu, saya di momen di antara lanjut main bulutangkis atau tidak, dia salah satu yang meyakini saya untuk percaya diri saya bisa melakukan lebih. saya punya Mikha di sini mensupport, bukan jadi distraksi, jadi merasa ada yang bantu.”

Setelah itu, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, menyambar dengan pertanyaan kapan keduanya akan naik pelaminan.

“Tunggu aja,” ucap Gregoria Mariska Tunjung singkat.

Medali yang dimenangkan Gregoria juga jadi pelipur lara untuk bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024. Sebab wakil-wakil yang lebih diunggulkan seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur duluan sebelum capai semifinal.

Baca juga: Perjalanan Gregoria Mariska Dapatkan Medali Perunggu Olimpiade 2024

(mrp/yna)

Badminton Asia Championships 2023- Gregoria Keok di Perempatfinal

Habis sudah wakil tunggal putri Indonesia di Badminton Asia Championships 2023. Ini setelah Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan Chen Yu Fei.

Pada pertandingan perempatfinal di Sheikh Rashid bin Hamdan Noor Indoor Hall, Al Nassr Club, Dubai, Jumat (28/4/2023) malam WIB, Gregoria melewati rubber game dengan 10-21, 21-19, dan 13-21 dalam waktu 59 menit.

Gregoria cuma bisa memberikan perlawanan di awal gim pertama sebelum tertinggal jauh dari Yu Fei. Usai tertinggal 3-4, Gregoria dengan mudahnya kemasukan angka hingga posisi 6-9.

Pada interval gim pertama, Gregoria tertinggal 6-11. Setelah interval, Yu Fei menambah angka hingga unggul 18-8 sebelum menuntaskan gim pertama dengan 21-10.

Gim kedua berlangsung ketat karena Gregoria bangkit dan bisa merepotkan Yu Fei. Kejar-kejaran angka terjadi sedari awal hingga Gregoria unggul tipis 11-10 saat interval.

Baca juga: Badminton Asia Championships 2023: Fajar/Rian Kandas di Perempatfinal

Gregoria tancap gas setelah interval untuk meninggalkan Yu Fei dengan keunggulan 18-13. Tapi, Gregoria kehilangan kendali karena Yu Fei justru mendekati dan bahkan menyamakan skor jadi 19-19.

Gregoria bisa lepas dari masa sulit di gim kedua dan menang 21-19. Gim ketiga dilakukan untuk menentukan pemenang dan Gregoria malah gagal memaksimalkan momentum.

Dia langsung tertinggal 0-6 di awal. Meski sempat mengejar, Gregoria tertinggal 7-11 pada interval gim ketiga dari Yu Fei. Yu Fei bisa melebarkan jarak setelah interval di posisi 10-16.

Yu Fei menutup gim ketiga dengan 21-13 dan lolos ke semifinal Badminton Asia Championship 2023. Sementara gugurnya Gregoria membuat Indonesia baru mengirimkan satu wakil di semifinal nomor ganda campuran.

Masih ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Anthony Sinisuka Ginting yang bertanding di perempatfinal malam ini.

Baca juga: Badminton Asia Championships 2023: Dejan/Gloria Tembus Semifinal

Badminton Asia Junior Championships 2023- Tekad Mutiara dan Felisha

Tim Indonesia mematok target juara grup terlebih dulu dalam menjalani Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 alias Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu Junior 2023.

Tekad itu antara lain dilontarkan dua atlet bulutangkis putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di sela-sela jumpa pers Kamis (6/7/2023).

Pada perhelatan Badminton Asia Junior Championships 2023, Indonesia akan tergabung bersama Vietnam dan China di Grup A. Sementara, negara-negara lainnya yang juga turun dalam kejuaraan tersebut ialah Bangladesh, China, Taiwan, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab.

Mutiara sendiri memiliki pengalaman tampil di Kejuaraan Dunia Beregu Junior 2022 di Santander, Spanyol itu bertekad untuk mengeluarkan permainan terbaiknya. Pemain kelahiran 17 Mei 2006 itu juga pernah menjadi juara turnamen Indonesia International Series 2022 di kota Pelajar.

Baca juga: Target PBSI di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023: Juara Grup Dulu

“Saya sudah mengenal atmosfer GOR Amongrogo yang biasanya dipenuhi suporter. Menghadapi hal itu saya sudah terbiasa. Saya bertekad tampil maksimal saat diturunkan nantinya,” ujar Mutiara dalam keterangannya.

Senada dengan Mutiara, Felisha mengaku juga tidak gentar menghadapi lawan-lawan di babak fase grup, mengingat akan tampil di hadapan publik sendiri.

“Menurut saya lawan terberat melawan diri sendiri. Banyak negara tangguh yang bertanding seperti China, Jepang, Taiwan, dan Korea. Paling terpenting kami harus fokus kepada diri sendiri,” kata pemain kelahiran 11 September 2005 itu.

Baca juga: Daftar Skuad Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023

Sementara itu Ketua panitia penyelenggara AJC 2023 Armand Darmadji mengungkapkan bahwa Pengurus Pusat PBSI dan PBSI Pengprov Daerah Istimewa Yogyakarta sudah siap untuk menggelar ajang bergengsi tersebut. Apalagi, turnamen ini akan digelar di kota yang memiliki sejarah panjang di panggung bulutangkis Tanah Air lewat pemain-pemain kelas dunia.

“Kami siap menggelar kejuaraan ini. Rasanya tidak sabar menyambut para peserta di kota penuh sejarah buat bulutangkis Indonesia. Kami juga bangga bisa menggelar turnamen ini di Yogyakarta,” kata Armand.

Menurut Armand, persiapan Yogyakarta menyambut AJC 2023 antara lain dengan menyulap GOR Amongrogo lewat hadirnya lima lapangan pertandingan. Dengan persiapan yang jauh lebih matang, diharapkan pencinta bulutangkis dapat lebih nyaman memberikan dukungan penuh kepada atlet muda Merah-Putih berlaga di ajang akbar bagi pemain junior tersebut.

“Pada ajang ini kami akan menggunakan lima lapangan pertandingan, dengan lapangan satu sebagai tv court yang akan tayang di MNC Group sebagai media broadcasting kami. Selain dari layar kaca, penonton juga bisa menyaksikan melalui kanal youtube Badminton Indonesia,” harap Armand.

(mcy/krs)

BNI Sirnas A di Kota Surabaya- Agar Fisik dan Stamina Tetap Terjaga

Para peserta BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023 mulai bersaing dalam upaya memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Mereka juga dipesan melakukan sejumlah hal agar fisik dan stamina terjaga.

Hal itu dikatakan Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI Mimi Irawan kepada detikSport di sela-sela acara di GOR Badminton Sudirman sebagai venue utama. BNI Sirnas A Jatim 2023 juga digelar di dua venue lain sebagai pendamping, pada 22-28 Mei ini.

“Soal tips, (dari) pelatihnya masing-masing. Bagaimana arahan dari pelatih harus diikutin, (walaupun) pelatih saja tidak cukup, dan harus menjaga diri, tidak boleh banyak main game dan istirahat cukup,” kata Mimi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Sheva Main di BNI Sirnas A Jatim 2023 Hari Ini

“Selain itu, gizi juga harus diperbaiki dan disiplin terhadap diri serta pola makannya. Ini biar fisik dan staminanya terjaga,” tuturnya.

Secara khusus, Mimi juga mengapresiasi performa atlet putri. “Saya surprise lihat putri-putri main, tidak semua tinggi dan lapangan juga sama, tapi mereka lebih menggigit. Selain fisik, juga mental, musuh semakin kuat tidak seperti dulu.”

Ajang seri kelima gelaran BNI Sirnas 2023 ini mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). Ada 15 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca juga: BNI Sirnas A Jatim 2023: Langsung Alot, Banyak Rubber Game!

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mrp/krs)

Hasil Japan Open 2024- Ester Nurumi ke Babak 16 Besar

Ester Nurumi Tri Wardoyo mampu melaju ke babak 16 besar Japan Open 2024. Dia mengalahkan wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong, di babak pertama.

Bertanding di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang, Rabu (21/8/2024), Ester menang dua gim langsung atas Pornpicha 21-14 dan 21-14. Pertandingan berjalan selama 39 menit.

Ester selalu unggul pada gim pertama. Dia sempat mengumpulkan enam poin beruntun di awal gim, unggul 11-5 saat interval.

Baca juga: Japan Open 2024: Debut Berpasangan, Leo/Bagas Masih Meraba-raba

Pada gim kedua, pertandingan antara Ester dengan Pornpicha berjalan lebih ketat. Susul-menyusul angka berjalan sampai kedudukan 15-15.

Ester bisa terus unggul usai itu untuk merebut gim kedua dengan skor 21-17. Pada babak 16 besar, Ester akan melawan pemenang pertandingan antara pemain Taiwan, Sung Shuo Yun, dengan pemain Thailand, Supanida Katethong.

Di Japan Open 2024 hari ini, ada satu wakil Indonesia lainnya yang bermain. Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri akan melawan pasangan Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi, di nomor ganda putra.

Baca juga: Japan Open 2024: Rehan/Lisa ke Babak Kedua, Dejan/Gloria Kandas

Hasil FP1 MotoGP Portugal 2024- Marc Marquez Tercepat

Marc Marquez mencatatkan waktu terbaik di free practice pertama MotoGP Portugal 2024. Sementara itu, Francesco Bagnaia ada di luar 10 besar.

Dalam sesi latihan bebas di Algarve International Circuit, Portimao, Jumat (22/3/2024) malam WIB, Marquez mencatatkan waktu 1 menit 40,484 detik. Ia menjadi rider pertama yang menembus catatan waktu 1 menit 40 detik di sesi ini.

Mennyusul di posisi kedua, Maverick Vinales dengan catatan waktu 0,165 detik lebih lambat daripada Marquez. Dua rider Red Bull KTM, Brad Binder dan Jack Miller, berturut-turut menyusul di belakangnya.

Baca juga: ‘1 Tambah 1 Sama dengan Dua… Marquez Bertalenta, Pakai Motor Juara’

Pebalap Pramac Ducati Jorge Martin menempati posisi kelima, sedikit lebih lambat daripada rekan setimnya, Franco Morbidelli. Alex Rins (Monster Yamaha) tak terpaut jauh di belakang Martin.

Rider tuan rumah, Miguel Oliveira, harus puas menempati posisi kedelapan. Sementara itu, Francesco Bagnaia hanya menduduki peringkat ke-13 dengan selisih 0,805 detik dari Marc Marquez.

Hasil FP1 MotoGP Portugal, Jumat (22/3/2024) malam WIB

PosRiderNatTeamTime/DiffLapMax
1Marc MarquezSPAGresini Ducati (GP23)1’40.484s18/18343k
2Maverick ViñalesSPAAprilia Racing (RS-GP24)+0.165s17/17338k
3Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)+0.205s20/22343k
4Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)+0.356s17/17341k
5Franco MorbidelliITAPramac Ducati (GP24)+0.377s21/21339k
6Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP24)+0.422s18/19340k
7Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.450s15/19338k
8Miguel OliveiraPORTrackhouse Aprilia (RS-GP24)+0.623s14/18341k
9Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP23)+0.635s11/16334k
10Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)+0.706s15/15339k
11Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.758s20/20341k
12Fabio Di GiannantonioITAVR46 Ducati (GP23)+0.793s16/16338k
13Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP24)+0.805s18/19342k
14Augusto FernandezSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)+1.047s20/20340k
15Pedro AcostaSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)*+1.122s16/19340k
16Johann ZarcoFRALCR Honda (RC213V)+1.188s16/17338k
17Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP23)+1.203s18/18339k
18Marco BezzecchiITAVR46 Ducati (GP23)+1.231s13/17341k
19Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP24)+1.244s14/18340k
20Aleix EspargaroSPAAprilia Racing (RS-GP24)+1.300s12/16339k
21Luca MariniITARepsol Honda (RC213V)+1.493s15/17338k
22Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)+1.598s12/17335k
Baca juga: MotoGP Portugal: Bagnaia Kembali ke Sirkuit Favoritnya

Hasil Practice MotoGP Aragon 2024- Marquez Kembali Tercepat

Marc Marquez kembali menjadi pebalap tercepat, pada sesi Practice MotoGP Aragon 2024. Ia tampil dominan dan mengungguli duo Aprilia.

Dalam sesi Practice MotoGP Aragon 2024 di Motorland Aragon, Jumat (30/8/2024) malam WIB, Marc Marquez langsung menguasai di awal-awal. Ia mula-mula mencatatkan waktu 1 menit 47 detik, lalu memolesnya seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Tercepat, Bagnaia ke-21

Hampir setengah jam berjalan, Marquez mempertajam catatannya menjadi satu menit 46 detik. Jorge Martin sempat merebut posisi teratas memasuki 10 menit terakhir, tapi Marquez mengklaim kembali.

Memasuki menit terakhir sesi, Aleix Espargaro juga sempat membukukan waktu tercepat. Hanya saja tak butuh waktu buat Marquez kembali memimpin sesi dengan tembus satu menit 45 detik.

Baca juga: MotoGP Aragon 2024: Bagnaia Ditunggu Torehan Lorenzo dan Stoner

Espargaro menutup sesi di posisi kedua, diikuti rekan Aprilia-nya, Maverick Vinales. Martin berada di posisi keempat, di depan Alex Marquez, Francesco Bagnaia, dan Franco Morbidelli.

Johann Zarco, Raul Fernandez, dan Miguel Oliveira melengkapi 10 besar.

Hasil Practice MotoGP Aragon 2024

PosisiPebalapTimWaktu/SelisihLapTop Speed
1Marc MarquezGresini Ducati (GP23)1’45.801s23/24340k
2Aleix EspargaroAprilia Racing (RS-GP24)+0.272s20/21341k
3Maverick VinalesAprilia Racing (RS-GP24)+0.316s21/22338k
4Jorge MartinPramac Ducati (GP24)+0.578s21/22345k
5Alex MarquezGresini Ducati (GP23)+0.605s16/17334k
6Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP24)+0.790s19/20342k
7Franco MorbidelliPramac Ducati (GP24)+0.904s22/23340k
8Johann ZarcoLCR Honda (RC213V)+0.931s22/23343k
9Raul FernandezTrackhouse Aprilia (RS-GP24)+1.039s20/22339k
10Miguel OliveiraTrackhouse Aprilia (RS-GP24)+1.054s18/20343k
11Brad BinderRed Bull KTM (RC16)+1.083s20/21342k
12Pedro AcostaRed Bull GASGAS Tech3 (RC16)*+1.131s20/22346k
13Fabio Di GiannantonioVR46 Ducati (GP23)+1.145s16/18334k
14Marco BezzecchiVR46 Ducati (GP23)+1.228s23/24340k
15Enea BastianiniDucati Lenovo (GP24)+1.230s19/23341k
16Jack MillerRed Bull KTM (RC16)+1.468s18/21342k
17Luca MariniRepsol Honda (RC213V)+1.479s21/22339k
18Augusto FernandezRed Bull GASGAS Tech3 (RC16)+1.501s17/19340k
19Alex RinsMonster Yamaha (YZR-M1)+1.599s19/20338k
20Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)+1.600s20/20337k
21Joan MirRepsol Honda (RC213V)+2.042s18/21341k
22Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)+2.640s12/22335k

FP2 MotoGP Belanda- Bagnaia Tercepat Lagi dan Lagi

Sesi latihan bebas kedua MotoGP Belanda 2024 sudah tuntas. Francesco Bagnaia tercepat lagi dan lagi.

FP2 MotoGP Belanda digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (29/6/2024) siang WIB. Laga berjalan ketat.

Trio Ducati yakni Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez langsung gaspol. Ketiganya bersaing ketat di urutan 1, 2, dan 3.

Setelah 30 menit sesi berjalan, FP2 mulai dikuasai Bagnaia. Juara bertahan MotoGP itu bisa melesat, sementara diikuti Maverick Vinales dan Pedro Acosta.

Marquez kemudian bisa kembali melesat, dan merangsek ke posisi dua. Namun, kesulitan menyalip Bagnaia.

Sesi FP2 sempat disetop karena masalah trek yang penuh kerikil. Usai dilanjutkan, perubahan posisi sempat terjadi di bawah Bagnaia.

Hingga sesi tuntas, Bagnaia masih menjadi yang tercepat. Namun, Vinales bisa mengklaim posisi dua, disusul Pedro Acosta di tempat ketiga, Marc Marquez keempat, dan Jorge Martin mengunci lima besar.

Franco Morbidelli mengikuti di tempat keenam, Fabio Giannantonio, Alex Marquez, Raul Fernandez, dan terakhir Alex Espargaro.

Ambisi Ratchanok Intanon Rebut Medali di Olimpiade Keempatnya

Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon menjadikan Olimpiade Paris 2024 sebagai prioritasnya di tahun ini. Ia berharap bisa meraih medali.

Paris 2024 bakal menjadi Olimpiade keempat untuk Ratchanok. Di tiga Olimpiade sebelumnya, ia tersingkir di perempatfinal, 16 besar, dan delapan besar.

Ratchanok tak ingin kehilangan kesempatan untuk bisa meraih medali di multiajang olahraga empat tahunan tersebut. Makanya ia terus mempersiapkan diri.

Baca juga: Jonatan Harap Taufik Hidayat Bantu Tunggal Putra Indonesia

“Ada banyak pemain pengalaman yang akan tampil di Olimpiade. Tapi bagi saya, ini akan menjadi Olimpiade keempat. Jadi kali ini bukan masalah (minim) pengalaman lagi, tapi siapa yang bisa mengontrol diri sendiri,” kata Ratchanok.

“Semua pemain pasti ingin meraih medali Olimpiade. Saya pun demikian. Salah satu target saya tahun ini adalah meraih medali Olimpiade. Ini tentu menjadi tekanan sendiri buat saya. Jelas saya ingin meraih medali di Olimpiade nanti,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan pemain kelahiran 5 Februari 1995 itu mengatakan demikian. Olimpiade Paris bisa saja menjadi multievent terbesar terakhirnya.

Baca juga: Leo/Daniel Ingin Hasil Terbaik Demi Amankan Poin Olimpiade

“Mungkin Olimpiade 2024 jadi terakhir untuk saya. Tapi, jika dalam empat tahun mendatang saya masih bisa main dan jadi tunggal putri peringkat satu, mungkin saya akan main di Olimpiade kelima,” ucap juara dunia 2013 Guangzhou ini.

Saat ini, Ratchanok menempati peringkat ke-12 kualifikasi Olympic Race to Paris. Ia mengumpulkan 58.953 poin. Posisinya masih bisa berubah seiring dengan hasil-hasil turnamen yang diperoleh hingga penutupan 28 April mendatang.

Sebagai bagian dari persiapannya, Ratchanok bertekad membuat perbaikan terutama di turnamen-turnamen yang tersisa. Terbaru di Indonesia Masters 2024, ia berhasil mencapai perempatfinal dengan mengalahkan Beiwen Zhang 21-11, 8-21, 21-14.

Baca juga: Race to Olympic: Anthony Ginting dan Jonatan Paling Aman

Hong Kong Open 2023- Kalah Dua Gim, Ginting Gagal ke Final

Anthony Ginting gagal ke final Hong Kong Open 2023. Ginting dikalahkan wakil Jepang dalam dua gim langsung.

Hong Kong Open 2023 memasuki babak semifinal, Sabtu (16/9). Pertandingan berlangsung di Hong Kong Coliseum.

Jonatan Christie sudah kunci tiket ke final, setelah kalahkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong dalam rubber game. Selanjutnya ada laga Anthony Sinisuka Ginting hadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto.

Ginting kalah di gim pertama 13-21. Ginting coba comeback, tapi gagal dan kalah lagi 15-21 di gim kedua. All Indonesian final gagal tercipta.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Jonatan ke Final Usai Tarung Rubber Game

Jalannya pertandingan

Anthony Ginting memulai gim pertama dengan mulus. Pukulan-pukulan on point-nya membuat dirinya memimpin 6-1.

Kenta Nishimoto belum menyerah, dirinya mampu memepetkan jarak 6-7 saat Ginting kerap lakukan kesalahan. Nishimoto malah balik memimpin 9-8 dengan pukulan kombinasinya yang bikin Ginting salah langkah. Nishimoto tutup interval dengan keunggulan 11-8.

Ginting sulit mengejar, kembali dirinya lakukan beberapa kesalahan. Berniat lakukan dropshot, bola malah tidak menyeberangi netnya sendiri dan masih tertinggal 9-16.

Ginting mencoba bangkit, tapi sulit mengejar Nishimoto. Nishimoto capai game point 20-13 dan menangi gim pertama 21-13.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Hendra/Ahsan Gagal ke Final

Kenta Nishimoto ambil momentum di awal gim kedua dengan keunggulan 3-0. Anthony Ginting rapatkan jarak 5-6 dengan dua pukulannya yang masuk.

Ginting giliran memimpin 8-7, saat pukulan lob-nya masuk. Nishimoto tak mau bikin Ginting di atas angin, berbalik lagi memimpin 11-9 di interval ketika pukulan menyilang Ginting melebar.

Ginting tampak kesulitan mengimbangi permainan Nishimoto. Nishimoto mampu bertahan baik dan Ginting kembali bikin kesalahan saat jump smash-nya out, 11-13 Ginting masih tertinggal.

Ginting coba melambatkan tempo demi bisa meraih satu poin. Dirinya sukses, mampu samakan kedudukan 14-14.

Apes, dua kali kesalahan Ginting bikin Nishimoto berbalik lagi 16-14. Nishimoto sukses berkali-kali patahkan rtime Ginting ketika pemain Indonesia itu mulai mau tancap gas. Ginting sulit keluar dari tekanan, masih tertinggal 15-18.

Match poin 20-15 buat Nishimoto. Ginting yang sebenarnya berada dalam posisi menguntungkan, jump smash-nya malah gagal menyeberangi net.

Nishimoto akhirnya menang 21-15. Itu setelah netting Ginting gagal.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Leo/Daniel Maju ke Final!

(aff/raw)

Hong Kong Open 2024- Komang Disingkirkan Wakil Thailand

Langkah Komang Ayu Cahya Dewi di Hong Kong Open 2024 terhenti di babak kedua. Komang dikalahkan tunggal putri Thailand Pornpawee Chochuwong.

Dalam pertandingan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (12/9/2024) siang WIB, Komang kalah dua gim langsung dari Chochuwong. Ia harus mengakui keunggulan lawannya itu dengan skor 13-21, 9-21.

Komang sempat memberi perlawanan ketat pada gim pertama. Meski tertinggal dari Chochuwong, ia mampu menjaga jarak poin tidak terlalu jauh.

Baca juga: Hong Kong Open 2024: Jonatan Lolos ke 8 Besar

Komang tertinggal 9-11 saat interval. Selepas interval, Komang mulai keteteran. Chochuwong bisa melebarkan jarak jadi enam poin di kedudukan 18-12 dan kemudian merebut gim pertama.

Pada gim kedua, perolehan poin Komang terkunci di angka tujuh. Sementara Chochuwong merebut sembilan poin beruntun untuk unggul 19-9.

Komang pada akhirnya gagal membendung Chochuwong. Ia kalah 9-21 di gim kedua setelah bola pengembaliannya ke arah belakang dinyatakan keluar.

Indonesia masih punya dua wakil lagi di tunggal putri yang belum bertanding di Hong Kong Open 2024. Gregoria Mariska Tunjung akan melawan Ratchanok Intanon, sedangkan Putri Kusuma Wardani menantang Tai Tzu Ying.

Baca juga: Tiga Poin Beruntun yang Jadi Momentum Leo/Bagas

Hasil BAC 2024- Kalahkan Li Shi Feng, Jonatan Christie Juara Tunggal Putra!

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Ia mengalahkan Li Shi Feng dua gim langsung 21-15, 21-16.

Bermain di Court 1 Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Minggu (14/4/2024), Jonatan tampil perkasa melawan Li Shi Feng, yang menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di perempatfinal. Sejak gim pertama, dominasi tunggal Indonesia begitu terlihat.

Jonatan mendapat perlawanan dari Li Shi Feng di awal gim pertama. Sempat kejar-kejaran poin, Jojo bisa merebut interval dengan keunggulan 11-7.

Selepas turun minum, Jojo bisa menjaga keunggulannya atas Li Shi Feng. Tunggal China sempat memperkecil ketertingalan menjadi 14-15, namun Jojo bisa melesat di sisa perebutan poin dan menang 21-16.

Pada gim kedua, dominasi Jojo berlanjut. Bisa memimpin sejak awal, Jojo kembali merebut interval dengan keunggulan 11-5.

Jojo terus mengumpulkan poin lewat beberapa smash mematikan ke area Li Shi Feng. Jojo bisa menjauh 15-9. Li Shi Feng sempat mengejar menjadi 14-17, namun Jojo bisa fokus di sisa laga dan berhasil menang 21-16, usai pukulan Li Shi Feng out yang dicek lewat hawkeye dan memberi poin kemenangan Jojo.

Ini menjadi gelar kedua Jojo di 2024, setelah bisa juara All England sebelumnya. Ini juga gelar pertama Jojo di Badminton Asia Championships, usai sebelumnya cuma bisa menjadi runner up pada 2022.

(yna/krs)

Hasil Thailand Masters 2024- Ester ke 16 Besar, Komang Gugur

Ester Nurumi Tri Wardoyo lolos ke 16 besar Thailand Masters 2024. Tunggal putri Indonesia lainnya, Komang Ayu Cahya Dewi, kandas di 32 besar.

Babak 32 besar Thailand Masters nomor tunggal putri mempertemukan Ester dengan Tiang Yu Liang dari China Taipei. Duel berlangsung di Nimibutr Stadium, Rabu (31/1/2024) petang WIB.

Ester tampil oke di awal gim pertama dan unggul 11-8 kala memasuki interval. Tiang memberikan perlawanan selepas interval dan membalikkan kedudukan 16-14.

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2024: Rehan/Lisa ke 16 Besar, Jafar/Aisyah Kandas

Tujuh poin beruntun berhasil diraih Ester yang membuatnya unggul atas Tiang. Ester menutup gim pertama dengan keunggulan 21-16.

Ester kembali tampil dominan di awal set kedua dan unggul 11-7 di interval. Tiang berhasil menyamakan kedudukan 14-14 dan memanfaatkan momentum untuk merebut keunggulan gim kedua 21-16. Rubber game!

Pertarungan sengit tersaji memasuki gim ketiga. Ester tertinggal 3-6 dan 9-6 sebelum berbalik unggul 11-10 di interval.

Laju Ester selanjutnya tak terbendung. Pebulutangkis 19 tahun ini merebut 9 poin beruntun dan unggul jauh 19-10. Ester akhirnya menuntaskan duel dengan kemenangan 21-12.

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2024: Dejan/Gloria Melaju ke 16 Besar

Bergeser ke laga tunggal putri lainnya, Komang Ayu Cahya Dewi berduel dengan Pai Yu Po. Komang kesulitan mengimbangi lawannya itu dan tertinggal 12-21 di gim pertama.

Pai kembali tampil dominan memasuki gim kedua dan mencapai keunggulan 12-7. Komang merebut lima angka beruntun dan berhasil menyamakan skor 12-12.

Komang berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 15-13. Pai menyabet lima angka beruntun dan mampu unggul 18-15. Wakil China Taipei ini menutup duel dengan kemenangan 21-17.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2024: Leo/Daniel dan Rahmat/Yeremia ke 16 Besar

F1 GP Italia 2023- Verstappen Menang di Kandang Ferrari

Duo Ferrari boleh menguasai Kualifikasi F1 GP Italia 2023. Tapi, pemenang balapan tetaplah driver Red Bull Racing Max Verstappen.

Pada balapan kandang Ferrari di Autodromo Monza, Minggu (3/9/2023) malam WIB, Carlos Sainz Jr. berada di posisi terdepan sebagai peraih pole position. Dia mengungguli Verstappen dan rekan setim Charles Leclerc.

Dari 20 mobil, hanya 19 yang srat karena Yuki Tsunoda mengalami masalah saat formation lap. Alhasil balapan tertunda 20 menit untuk membereskan mobil Tsunoda dari dalam trek.

Saat balapan dimulai, Sainz mampu mempertahankan posisi terdepan hingga 15 lap berlalu. Tapi, kesalahan Sainz di Curva Grande yang terlalu melebar memudahkan Verstappen menyalip.

Pimpinan balapan menjadi milik Verstappen yang kemudian disusul oleh Sergio Perez yang menyusul di pertengahan balapan. Ferrari yang berupaya untuk menyusul Perez kesulitan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Italia 2023: Sainz Tercepat Ungguli Verstappen

Yang ada Sainz dan Leclerc malah bersaing untuk memperebutkan satu podium tersisa. Perez akhirnya berhasil finis ketiga dan Leclerc harus puas di posisi keempat.

Verstappen seperti biasa menjadi pemenang pada balapan ini dan Red Bull finis dua teratas setelah Perez menyusul di posisi kedua. Melengkapi posisi lima besar ada George Russell di posisi kelima.

Tambahan 25 poin membuat Verstappen kian kukuh di klasemen pebalap F1. Verstappen punya 364 poin dari 14 balapan termasuk 10 kemenangan di 10 balapan terakhirnya!

Dia unggul 145 poin dari Perez di posisi kedua. Di posisi ketiga ada Fernando Alonso dengan 170 poin disusul Lewis Hamilton dengan 164 poin. Sainz Jr dan Leclerc ada di posisi kelima serta keenam.

Hasil F1 GP Italia 2023

1.Max Verstappen (Red Bull)
2.Sergio Pérez (Red Bull)
3.Carlos Sainz (Ferrari)
4.Charles Leclerc (Ferrari)
5.George Russell (Mercedes)
6.Lewis Hamilton (Mercedes)
7.Alex Albon (Williams)
8.Lando Norris (McLaren)
9.Fernando Alonso (Aston Martin)
10.Valtteri Bottas (Alfa Romeo)
11.Liam Lawson (AlphaTauri)
12.Oscar Piastri (McLaren)
13.Logan Sargeant (Williams)
14.Zhou Guanyu (Alfa Romeo)
15.Pierre Gasly (Alpine)
16.Lance Stroll (Aston Martin)
17.Nico Hülkenberg (Haas)
18.Kevin Magnussen (Haas)
DNF – Esteban Ocon
DNS – Yuki Tsunoda

Baca juga: Kemenangan Kesembilan Beruntun Verstappen Samai Rekor Vettel

(mrp/rin)

Ducati Bersenang-senang di Atas Kesulitan Honda

Ducati meneruskan dominasi di MotoGP musim ini. Pabrikan Italia itu bersenang-senang di atas kesulitan Honda meski bukan suatu hal yang harus dibanggakan.

Ducati selalu meraih podium dalam delapan balapan yang sudah dijalani di MotoGP 2023. Rider mereka cuma gagal menang di MotoGP Amerika Serikat, pebalap Repsol Honda, Alex Rins, yang menjadi pemenangnya.

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, menang dalam empat seri. Pecco pun memuncaki klasemen MotoGP 2023 dengan raihan 194 poin.

Baca juga: Marc Marquez Mau Enggak Gabung Tim Satelit?

Sementara itu, Marc Marquez kesulitan bersama Honda. Baby Alien membukukan sebanyak 15 poin, semuanya didapat di sprint race.

Pebalap 30 tahun itu sudah gagal finis dalam tiga balapan hari Minggu, tak ikut race tiga kali, dan tidak start dalam dua seri terakhir MotoGP.

Bos Ducati, Gigi Dall’Igna, yang bilang bahwa kesulitan Marc Marquez yang membuat pihaknya lebih bergembira.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Nyaman di Puncak

“Sejujurnya, itu bukan hal untuk dibanggakan. Ini berasal dari atlet yang sudah ada di dunia olahraga balap motor bertahun-tahun dan itu membuatnya menjadi semakin menyenangkan,” kata Dall’Igna di AS.

Dall’Igna menegaskan bahwa kesulitan Honda saat ini bukan masalah di MotoGP. Pabrikan Jepang lainnya, Yamaha, juga masih sulit bersaing di papan atas. Fabio Quartararo baru sekali meraih podium, saat membalap di MotoGP Amerika Serikat.

“Saya tak berpikir bahwa itu merupakan masalah kompetisi. Sejujurnya, kami menjalani kompetisi yang luar biasa dan spektakuler, dengan balapan yang hebat. Saya bangga bisa bekerja dalam kompetisi yang seperti ini,” kata Dall’Igna lagi.

Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2023: Francesco Bagnaia Juara di Assen

Greysia Polii Optimis Bulutangkis Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Greysia Polii menyebut peluang bulutangkis meraih medali di Olimpiade 2024 cukup terbuka. Untuk itu, ia berharap wakil-wakil yang lolos bisa tampil maksimal.

Bulutangkis telah meloloskan enam wakilnya ke Paris di lima sektor. Tiga wakil dari nomor tunggal melalui Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Selain itu, di sektor ganda ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca juga: Komentar Greysia Polii Soal Apri/Fadia Jelang Olimpiade

“Peluangnya sangat besar ya. Saya optimistis dengan apa yang terjadi untuk olahraga Indonesia pada saat ini,” kata Greysia saat ditemui di kawasan Sudirman, Rabu (29/5/2024).

“Saya juga melihat peluang yang sama apalagi saya orang yang cukup dekat (dengan bulutangkis) jadi cukup optimistis dengan teman-teman di Olimpiade, terutama bulutangkis. Ya saya hanya bisa berharap dan berdoa yang terbaik,” lanjutnya.

Meskipun terbuka peluang meraih medali, juara Olimpiade Tokyo 2020 ini berharap para wakil Indonesia dapat memaksimalkan kemampuannya di pesta olahraga terbesar sejagat raya tersebut.

Baca juga: Fadia Blak-blakan Soal Perasaannya Nyaris Batal ke Olimpiade

Ia juga memberi pesan agar atlet-atlet bisa fokus dalam pertandingan yang akan mereka jalani.

“Mereka sudah lolos dan inilah saatnya ketika sudah masuk Oimpiade tak usah pikir yang lain, all out, karena siapa tahu, siapa tahu, kita nih, teman-teman atlet yang berangkat bisa menjadi juara di Olimpiade,” tuturnya.

“Jadi persiapkan diri dengan yang terbaik,” tambahnya.

Baca juga: Gregoria Jaga Pikiran Jelang Olimpiade Paris

Sebagian atlet bulutangkis Indonesia proyeksi Olimpiade saat ini tengah mengikuti Singapore Open yang bergulir hingga 2 Juni mendatang. Mereka juga rencananya akan turut serta di Indonesia Open 4-9 Juni sebelum turun di Olimpiade Paris Juli mendatang.

(mcy/adp)

Bakal Ada Liga Basket 3×3 Profesional Pertama di Indonesia

Basket 3 on 3 bakal lebih digalakkan lagi di Indonesia. Bahkan dalam waktu dekat, bakal ada liga profesionalnya.

Adalah Basket.ID yang mencetuskan ide untuk menelurkan Liga 3×3 Profesional pertama di Indonesia. Oleh karenanya, untuk mensosialisasikan rencana tersebut, Basket.ID terlebih dulu menggelar Road to 3XL yang berlangsung di Green Sedayu Mall, 7 Oktober.

Event ini menjadi embrio bagi liga profesional 3×3 pertama di Indonesia karena diikuti tim dengan kategori elite. Tahap pertama Road to 3X3 Indonesia League ini berlangsung sampai 18 Oktober.

Lalu, tahap kedua dimulai Juli-Agustus 2024 yang akan dilangsungkan di luar Jakarta.

Event ini diharapkan menjadi salah satu bentuk nyata konsistensi Indonesia dalam mendulang poin, baik poin federasi ataupun poin pemain di FIBA. Poin tersebut nantinya akan berhubungan erat dengan kehadiran Indonesia di event-event resmi 3×3 milik FIBA.

Baca juga: Wasit Advance Kawal Turnamen Basket 3X3 di Indonesia

Dengan kategori yang mencakup Under-16, Under-20, Corporate, dan Elite, Road to 3XL menawarkan panggung yang unik bagi pemain di semua tingkatan usia dan tingkat keahlian.

“Rencana besar kami ada di 2024. Tahun depan kami akan menghadirkan liga 3×3 dengan para tim profesional,” ujar Direktur Basket.ID, Julian Rizky, dalam rilis kepada detikSport.

“Pada awal kemunculan olahraga 3X3, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di kancah internasional. Rangkaian acara Road to 3XL merupakan upaya pertama Basket-ID untuk kembali menggairahkan 3X3 di Indonesia,” imbuhnya.

Road to 3XL juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dengan hadirnya liga profesional 3×3, prestasi Indonesia di nomor tersebut bisa lebih baik.

“Tentunya masyarakat Indonesia menantikan tim nasional 3×3 bisa berprestasi di panggung dunia dan tampil di Olimpiade nantinya,” ujar Asisten Deputi IV Kemenpora Bayu Rahardian.

Baca juga: CSP123 Devils Medan Jadi Klub Profesional di Basket 3×3
Baca juga: Tunjuk Rama Jadi Pelatih, CSP123 Devils Medan Siap Mendunia

Fakta Menarik Seputar 24 Hours of Le Mans 2024

Balapan 24 Hours of Le Mans 2024 tengah berlangsung. Berikut fakta menarik soal balapan yang diikuti atlet Indonesia Sean Gelael.

Hari panjang dan melelahkan itu tiba, Sabtu (15/6) malam WIB, ketika 63 mobil dari tiga kelas (termasuk sebuah kendaraan inovasi) bakal mengerahkan segenap kemampuan sejak Zinedine Zidane mengibarkan bendera start hingga balapan 24 Jam tuntas di Circuit de la Sharte, Le Mans, Prancis.

Sean Gelael adalah satu-satunya pebalap Merah-Putih pada balapan ini. Ini adalah tahun keempat pebalap berusia 27 tahun itu ikut Le Mans, di mana tiga tahun sebelumnya berada di kelas LMP2 dan kini di LMGT3. Prestasi terbaik Sean adalah menjadi runner-up pada debutnya tahun 2021.

Dua rekan setim Sean di Team WRT 31 yang merupakan Global Partner Pertamax Turbo, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung (Inggris), punya cerita berbeda. Walau juga belum pernah menang namun Farfus beberapa kali ikut Le Mans sejak 2010, sementara Leung adalah rookie di FIA WEC.

Driving time (waktu membalap) minimal untuk kategori Bronze (seperti Leung) dan Silver (seperti Sean) di kelas GT3 dan LMP2 adalah enam jam, sementara Platinum (seperti Farfus) bebas.

Total 186 pebalap berlaga di tiga kelas, yakni Hypercar (23 mobil), LMP2 (16), dan LMGT3 (23). Tim yang menempati pole position untuk race hari ini adalah: Porsche Penske Motorsport #6 (Hypercar), AO by TF #14 (LMP2), dan Inception Racing #70 (LMGT3).

Ada 18 alumni F1 tampil di Le Mans tahun ini. Dari semuanya, hanya Jenson Button yang pernah jadi juara dunia (2009) dan kini membela tim Hertz Team JOTA 38 di kelas Hypercar. Sementara ada satu-satunya jebolan MotoGP yakni Valentino Rossi (WRT 46).

Dari 186 pebalap, ada tiga wanita di kelas LMGT3 yakni Sarah Bovy (Belgia), Michelle Gatting (Denmark), dan Rahel Frey (Swiss). Ketiganya membela tim Italia, Iron Dames #85 dengan mobil Lamborghini Huracan LMGT3 Evo.

Baca juga: WEC 2024: WRT 31 Start ke-15 di 24 Hours of Le Mans

Jumlah ban kering yang boleh digunakan sepanjang 24 jam lomba adalah: Hypercar 56, LMP2 56, dan LMGT3 60. Untuk pemakaian ban basah tidak terbatas. Michelin adalah pemasok ban Hypercar, sementara Goodyear menyuplai kelas LMP2 dan LMGT3.

Balapan dimulai pukul 16.00 waktu setempat (21.00 WIB), sementara durasi gelap atau malam ada pada rentang sekitar pukul 22.00 – 06.00 waktu setempat (03.00 – 11.00 WIB).

Prakiraan cuaca tak kalah penting, di mana menurut weather.com Sabtu diwarnai gerimis pada malam hari dan hampir sepanjang Minggu hujan dengan kemungkinan turun 80% akan mengguyur sirkuit selama balapan.

Race 24 Hours of Le Mans disiarkan langsung di www.sean-gelael.com.

Klasemen FIA WEC 2024

Hypercar
1.⁠ ⁠Heartz Team JOTA #12 – 78
2.⁠ ⁠AF Corse #83 – 67
3.⁠ ⁠Proton Competition #99 – 41

LMGT3
1.⁠ ⁠Manthey PureRxcing #92 – 72
2.⁠ ⁠WRT #31 – 37
3.⁠ ⁠Heart of Racing Team #27 – 37

Baca juga: WEC 2024: Insiden Gagalkan Sean dan WRT 31 ke Hyperpole Le Mans

(mrp/nds)

Indonesia Tambah 2 Wakil Lagi di Olimpiade Paris 2024

Tim Indonesia mendapat tambahan dua wakil lagi di Olimpiade Paris 2024. Kali ini datang dari cabang olahraga balap sepeda dan rowing.

Bernard Benyamin van Aert dari cabang balap sepeda disiplin track memastikan kelolosannya setelah Union Cycliste Internationale (UCI) secara resmi mengumumkan informasi tersebut pada Senin (22/4) melalui lamannya.

Berdasarkan aturan UCI, ada 22 negara yang bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris dari tiga nomor perlombaan di disilpin track endurance.

“Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade,” kata Ketum KOI Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2024).

“Semoga lolosnya Bernard ke Paris 2024 menjadi motivasi buat atlet dari cabor-cabor lain untuk mengikuti jejaknya. Perjuangan belum berakhir, harus tetap semangat dan tunjukkan hasil terbaik demi menjaga Indonesia Raya tetap bisa berkumandang dan Merah Putih tetap berkibar di Paris 2024,” ujarnya.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024 Jadi Kesempatan Kedua Gregoria Mariska

Selain Bernard, Memo dari cabang olahraga rowing juga berhasil lolos ke Olimpiade. Tiket ke Paris itu diperolehnya setelah menjadi yang tercepat kedua dengan catatan waktu 6 menit 59,74 detik di nomor MX1 Asian Rowing Olympic Qualification Regatta di Korea Selatan.

“Memo memang sudah kami persiapkan dan mencapai catatan waktu terbaik di heat sampai di semifinal dia terbaik kedua. Di final dia finis kedua dan hanya selisih 0, sekian detik dari atlet Kazhakstan. Di nomor ini yang diambil 5 terbaik untuk lolos ke Paris 2024,” kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan.

Menurut Budiman, rowing masih memiliki peluang untuk mendapatkan tiket ke Paris 2024 pada World Rowing Final Olympic Qualification Regatta di Lucerne, Swiss, pada 19-21 Mei mendatang.

“Di Swiss nanti Indonesia akan turun di empat nomor, LM2x, LW2x, M2x, M4-. Peluang masih ada, semoga masih ada yang lolos,” imbuhnya.

Baca juga: Herry IP Kisahkan Seluk-beluk Perjuangan Rinov/Pitha Lolos Olimpiade

Indonesia sementara ini tercatat telah meloloskan 11 atlet dari 8 cabang olahraga ke Olimpiade 2024 Paris. Sebelumnya ada dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian (menembak), Rifda Irfanaluthfi (senam), Rio Waida (surfing), Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), serta Eko Yuli Irawan dan Rizky Juniansyah (angkat besi).

Sejumlah cabor juga berpeluang menambah jumlah atlet Tim Indonesia di Paris 2024, seperti bulutangkis, angkat besi, kano, rowing, atletik, renang, judo panjat tebing dan sepak bola yang sampai saat ini masih berjuang untuk meraih tiket ke Paris 2024.

(aff/aff)

Indonesia Open 2023- Head to Head Ginting Vs Axelsen

Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Viktor Axelsen di final Indonesia Open 2023. Berikut ini catatan head to head antara kedua pemain.

Ginting lolos ke final Indonesia Open 2023 usai menyingkirkan Li Shi Feng. Ginting menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-15 atas wakil China itu dalam pertandingan di Istora Senayan, Sabtu (17/6) malam WIB.

Sementara itu, Axelsen menang atas Prannoy H. S. di semifinal Indonesia Open 2023. Dia mengalahkan tunggal putra India itu dengan skor 21-15, 21-15.

Ini akan jadi final ideal. Axelsen merupakan unggulan pertama di Indonesia Open 2023, sedangkan Ginting adalah unggulan kedua. Secara peringkat, keduanya juga kini menghuni dua posisi teratas ranking BWF (Axelsen 1, Ginting 2).

Baca juga: Ditanya Persiapan Lawan Axelsen, Ginting: Enggak Gimana-gimana

Final kali ini akan jadi pertemuan ke-16 di antara Ginting dan Axelsen. Dalam 15 duel sebelumnya, Ginting cuma baru menang empat kali sementara Axelsen sudah 11 kali.

Ginting selalu kalah dari Axelsen dalam sembilan pertemuan terakhir. Yang terbaru terjadi di final BWF World Tour Finals 2022, di mana Ginting kalah 13-21, 14-21 dari pemiliki medali emas Olimpiade 2020 itu.

Sementara itu, Ginting sudah lebih dari tiga tahun tidak menang atas Axelsen. Terakhir kali dia mengalahkan pebulutangkis Denmark itu adalah di semifinal Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20, 21-11.

Final Indonesia Open 2023 akan digelar di Istora Senayan, Minggu (18/6) mulai pukul 12.00 WIB. Duel Ginting vs Axelsen akan tersaji di partai kelima atau terakhir.

Baca juga: Jadwal Final Indonesia Open 2023: Anthony Ginting Vs Viktor Axelsen

Simak Video ‘Lawan Axelsen di Final, Ginting Fokus Recovery’:

[Gambas:Video 20detik]

(nds/nds)

Honda Takut Kehilangan Marc Marquez

Masa depan Marc Marquez di Honda sedang dispekulasikan. Pabrikan Jepang itu takut kehilangan Baby Alien.

Kontrak Marc Marquez dengan Honda masih berlaku sampai 2024. Tapi, dalam empat tahun terakhir, rider Honda itu belum bisa menunjukan performa terbaik.

Marc Marquez sempat absen lama pada 2020. Dia mengalami kecelakaan di MotoGP Andalusia, hingga mengalami cedera parah.

Baca juga: CEO Ducati Tertarik Rekrut Marc Marquez

Performa RC213V belum memuaskan Marc Marquez. Untuk pertama kalinya di MotoGP 2023, Marc Marquez mampu menembus posisi 10 besar. Marc Marquez mencapai garis finis di posisi ketujuh saat membalap di MotoGP San Marino 2023.

Oleh karena motor Honda yang oke, Marc Marquez dikabarkan akan pindah. Gresini Racing yang belakangan disebut meminati Marc Marquez.

Honda menanggapi rumor masa depan Marc Marquez. Bos Repsol Honda, Alberto Puig, yang bilang ada ketakutan timnya akan kehilangan Marc Marquez.

Baca juga: MotoGP 2023: Marc Marquez Akhirnya Tembus 10 Besar

“Tentu saja. Jika anda tak mempunyai satu produk yang membuat rider senang, semuanya bisa terjadi,” kata Puig di Marca.

“Honda bukan perusahaan yang memaksa orang untuk balapan kalau anda tak merasa nyaman. Solusinya memerlukan banyak biaya. Anda mungkin berpikir, ‘Hey, ini tidak bisa dijelaskan’. Juga, hidup itu apa adanya. Anda harus terus melangkah,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Bagnaia Sambut Rumor Marc Marquez Hijrah ke Gresini

Simak juga Video: Bezzecchi Tercepat di Practice MotoGP Austria, Bagnaia Ketiga

[Gambas:Video 20detik]

(cas/adp)

Hasil Practice MotoGP Valencia 2023- Vinales Tercepat, Bagnaia Q1

Maverick Vinales menjadi yang tercepat di sesi practice MotoGP Valencia 2023. Sedangkan Francesco Bagnaia terlempar dari posisi 10 besar.

Berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Jumat (24/11), Vinales menjadi yang tercepat di sesi practice usai mencatat waktu 1 menit 29,142 detik. Jorge Martin berada di urutan kedua dengan selisih waktu 0,147 detik.

Rekan setim Martin, Johann Zarco berada di urutan ketiga dengan torehan waktu 1 menit 29,296 detik, disusul Fabio Di Giannantonio dengan catatan waktu 1 menit 29,395 detik.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Valencia 2023: Johann Zarco Tercepat

Marco Bezzecchi menempati posisi kelima, diikuti oleh Brad Binder di posisi enam. Marc Marquez, Raul Fernandez, Jack Miller, dan Aleix Espargaro melengkapi 10 besar pembalap yang lolos langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2).

Sementara itu, Bagnaia hanya menempati posisi ke-15, membuatnya harus menjalani sesi Q1 lebih dulu jika ingin mengejar pole position.

Hasil Practice MotoGP Valencia 2023:

POSRIDERNATTEAMTIME/DIFFLAPMAX
1Maverick ViñalesSPAAprilia Racing (RS-GP23)1’29.142s25/27334k
2Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP23)+0.147s23/24335k
3Johann ZarcoFRAPramac Ducati (GP23)+0.154s25/26334k
4Fabio Di GiannantonioITAGresini Ducati (GP22)+0.253s19/23326k
5Marco BezzecchiITAMooney VR46 Ducati (GP22)+0.254s22/22331k
6Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)+0.260s22/27337k
7Marc MarquezSPARepsol Honda (RC213V)+0.317s22/27329k
8Raul FernandezSPARNF Aprilia (RS-GP22)+0.328s24/25331k
9Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)+0.339s17/20331k
10Aleix EspargaroSPAAprilia Racing (RS-GP23)+0.429s14/16332k
Qualifying 1:
11Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP23)+0.431s25/25335k
12Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP22)+0.472s24/25326k
13Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.473s21/27331k
14Franco MorbidelliITAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.633s20/23329k
15Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP23)+0.659s20/21334k
16Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)+0.860s23/24326k
17Luca MariniITAMooney VR46 Ducati (GP22)+1.201s11/27331k
18Augusto FernandezSPATech3 GASGAS (RC16)*+1.303s12/24331k
19Alex RinsSPALCR Honda (RC213V)+1.322s17/18331k
20Lorenzo SavadoriITARNF Aprilia (RS-GP22)+1.653s23/24329k
21Pol EspargaroSPATech3 GASGAS (RC16)+1.798s7/22332k
22Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)No Time0/00

(adp/rin)

Jadwal French Open 2024- 6 Wakil Indonesia Berlaga di 16 Besar

Sebanyak enam wakil Indonesia akan kembali berjuang di babak kedua French Open pada Kamis (7/3/2024). Mereka akan memperebutkan tiket perempatfinal.

Babak 16 besar BWF World Tour 750 French Open akan digelar di Arena Porte de la Chapelle. Gregoria akan menjadi pemain yang bermain paling awal hari ini.

Jorji, begitu ia karib disapa akan berhadapan dengan wakil Jepang Aya Ohori. Laga nanti bakal menjadi yang keempat bagi kedua tunggal putri tersebut dengan status Gregoria unggul head to head 2-1.

Baca juga: Hasil French Open 2024: Bagas/Fikri Tumbang di 32 Besar

Sementara tunggal lainnya ialah Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Loh Kean Yew dari Singapura. Ginting yang menempati seeded kelima akan main urutan ketujuh.

Setelahnya di lapangan yang sama, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan meladeni Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura. Tercatat kedua pasangan ganda putra itu belum pernah berjumpa dalam turnamen internasional.

Sementara di lapangan 3 terjadwal ada tiga wakil Indonesia yang akan main. Mulai dari ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan menghadapi Ziang Zhen Bang/Wei Ya Xin (5).

Baca juga: Hasil French Open 2024: Ahsan/Hendra Disingkirkan Wakil Tuan Rumah

Kemudian ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan. Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo akan kembali diuji kemampuannya saat menghadapi Su Li Yang bakal tersaji pada hari ini.

Chico sebelumnya menyegel tiket babak kedua setelah menyingkirkan unggulan keenam dari Jepang Kodai Naraoka lewat penampilan trengginasnya.

Berikut Jadwal Lengkapnya:

Lapangan 2, mulai pukul 18.00 WIB

Match 4

Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Aya Ohori

Match 7

Anthony Sinisuka Ginting (5) vs Loh Kean Yew

Match 9

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura

Lapangan 3, mulai pukul 18.10 WIB

Match 5

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Ziang Zhen Bang/Wei Ya Xin (5)

Match 9

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan

TBA

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Su Li Yang.

(mcy/aff)

Jadwal BNI Sirnas B Sulsel Hari Ini- Waktunya Kejar Tiket Final

Partai-partai perempatfinal dan semifinal akan dimainkan di ajang pebulutangkis muda Indonesia BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023, Jumat (28/7) ini. Berikut jadwalnya.

Bertempat di GOR Sungguimanasa, Gowa, BNI Sirnas B Sulawesi Selatan 2023 dihelat sepanjang 24-29 Juli. Seri ketujuh BNI Sirnas 2023 ini mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Baca juga: BNI Sirnas Sulsel 2023 Bikin Omzet Warung Ini Naik 2 Kali Lipat Lebih!

10 nomor dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Untuk hari ini, rangkaian pertandingan dimulai pada pukul 8.00 WITA. Partai-partai perempatfinal bakal dimainkan di sesi pagi hari, dengan rangkaian pertandingan di babak semifinal lanjut digelar pada siang harinya.

Nomor-nomor ganda dimainkan pagi hari ini. Di antaranya di perempatfinal GAPI yang melibatkan unggulan pertama Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah vs Adibah Dzakirah/Andi Nakhla Patianjala Gazali dan unggulan kedua Kalia Rahmadani/Tiyas Anggraeni vs Allanna Campnou Djohan/Annabella Amira Artauli.

Berlanjut ke partai-partai perempatfinal GAPA yang antara lain melibatkan unggulan kedua Anandirga Triadi/Richardo Regino Mozes Munde vs Azil Abdillah Manoppo/Matthew Ritter Carundeng. Ada pula unggulan ketiga Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana vs Effendy Choiry Husni/Muh Faeyza Ammar.

Sementara di antara partai babak semifinal yang dimainkan pada siang harinya, antara lain ada nomor TAPA yang menghadirkan partai Anandirga Triadi [1] vs Adhy Hasmoro [10] dan Antoine Akhzar Syihab [2] Richardo Regino Mozes Munde [4]. Di nomor TAPI ada partai Kalia Rahmadani [2] vs Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat [3] dan Yemima Febryanti Wijaya [4] vs Tiyas Anggraeni [6].

Sedangkan di semifinal TPA ada partai Allong Ardian [1] vs King Akbar Arrumi [7] dan Ghaisan Haidar Tsaqib [2] vs Rafif Ismail Alqusyairi [3]. Di nomor TPI, Amirah Farah Karlin sebagai satu-satunya non-unggulan di empat besar akan berhadapan dengan unggulan ketujuh Fakhirah Syakirah Salma. Semifinal lain nomor ini ada partai Shabrina Luthfiyyah [5] vs Birahmatika Astagisu [6].

Baca juga: Ketat! Arka Kalahkan Shiddiq, Lolos ke Semifinal BNI Sirnas B Sulsel

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mcy/rin)